Emosinya ditahan
Hari yang cukup melelahkan. Belum pernah Rose merasakan pekerjaan yang se-hectic ini. Di UGD aja nggak sebar-bar ini. Dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam, Rose hanya tetap berdiam di mejanya untuk melakukan tindakan pada beberapa pengungsi. Setelah itu Rose harus keliling ke seluruh tenda rawat inap.
Chat dari Johnny dan Jennie belum sempat Rose buka. Chat dari Jeffrey? Tentu didahulukan. Lelaki itu udah 3 kali minta video call tapi selalu Rose tolak karena ia benar-benar tidak punya waktu. Rose mendadak ghosting karena pasien terus berdatangan. Yaiyalah jelas, ada 300 pengungsi dan seperempatnya harus dirawat inap.
Jam 9 malam, seluruh tenaga kesehatan kerap menutup hari mereka. Rose keluar dari tendanya bersamaan dengan Bianca yang ternyata juga baru keluar.
"Ini baru hari pertama loh ya." Kata Bianca.
"Saya nggak nyangka bakal secapek ini." Balas Rose sambil merenggangkan tangannya.
"Harus rela, kan relawan." Canda Bianca.
"Hehe iya Dok."
Rose dan Bianca berjalan ke sebuah gedung tua yang ditempatkan untuk para petugas kesehatan beristirahat. Untuk dokter, perorang dapat satu kamar. Sisanya perkelompok.
((bayangin aja kayak di dots))
Rose berjalan ke arah gedung seraya membuka ponselnya. Senyumnya terukir melihat notifikasi pesan dari Jeffrey yang sudah mencapai puluhan notifikasi.
Jeffrey
Kalo udah selesai bilang
Bosen banget
☹️
16.30Jeffrey
P
Masih sibuk ya dok?
16.58Jeffrey
Neng
17.09Jeffrey
PPPPPPPEPEPEPE
17.41Jeffrey
Jeffrey is bored
Jennie ngapel
Johnny teu nyaho kamana
Rose ngga pulang
Aq sm syp,,,,
18.21Jeffrey
KAMU SEDANG MEMBACA
Zodiac mate
Fiksi Penggemar"Horoskop hari ini Aquarius sama Pisces." "Tapi ada yang janggal deh." "Apa?" "Kok sesama Aquarius nggak pernah ada di horoskop ya?" "Sesama zodiak emang dianjurkan untuk nggak menjalin hubungan, Rose." Disclaimer; - Harsh words - Semi baku - NC...