8. Peduli satu hari

6.6K 1.1K 405
                                    

Ternyata Rose baru selesai operasi pada pukul 12 kurang sedikit. Matanya sudah 5 watt karena pasien numpuk di siang hari membuatnya tidak sempat tidur bahkan hanya 15 menit pun tidak. Di tambah pusing pada kepalanya yang tidak hilang semenjak petang hari. Besok Rose libur. Dia harus merayakan harinya dengan tidur seharian.

Rose keluar dari ruang operasi dan menghampiri keluarga pasien yang masih setia menunggu operasi hingga selesai. Rose pun menghampiri keluarga pasien seraya melepas penutup kepala juga maskernya. Keluarga pasien yang tampak khawatir itu langsung mendekati Rose, "dok, gimana anak saya?"

"Untungnya, operasi berjalan lancar ibu. Tidak ada gangguan." Balas Rose dengan ramah. Salah satu dari keluarga pasien yang Rose tau adalah ibu kandung pasien itu langsung jatuh ke lantai dan berlutut pada Rose sambil menangis.

Rose pun membangunkan kembali ibu itu dan tersenyum manis ke arahnya sambil mengusap punggungnya. "Terima kasih banyak, dok."

"Sama-sama, Ibu."

Rose pun berjalan gontai meninggalkan wali pasien. Ia mengeluarkan ponselnya untuk melakukan niatnya yang sedari tadi belum terlaksanakan. Rose ingat hari ini flash sale 9.9 di Shopee, dan dia menemukan sesuatu untuk Jeffrey beli.

Rose
Jam 12 teng
Siap siap ngewar whiskas
Liaaaat 99 rupiahhh😍😍😍

Namun langkahnya berhenti ketika ia melihat seseorang yang tampak familiar duduk di kursi tunggu depan ruang operasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun langkahnya berhenti ketika ia melihat seseorang yang tampak familiar duduk di kursi tunggu depan ruang operasi.

"Jeffrey?" Rose mencoba menginterupsi lamunan Jeffrey.

Jeffrey mendongakkan kepalanya lalu menghampiri Rose, "dok, gimana operasi anak saya?!" dengan ekspresi dramatis.

"Ngaco ya lo. Maaf ya ternyata lebih lama soalnya tadi ada masalah kecil pas operasi. Yang lain mana?" Tanya Rose setelah mengecek jam di dinding.

"Jennie di rumah Daren. Johnny udah pulang duluan. Jadi gue aja yang jemput lo." Balas Jeffrey.

Rose pun mengangguk mengerti. Jeffrey cukup terkejut ketika Rose memeluk Jeffrey dengan erat. Jeffrey mengerutkan dahinya dan bertanya "are you okay?"

"Gue capek banget. Badan gue mati rasa." Ucap Rose dengan suara pelan.

"Terus gue harus apa? Mau gue gendong?" Tanya Jeffrey.

"Gak ah, malu di liat pasien. Ayo ke ruangan gue dulu baru pulang." Rose pun menarik Jeffrey.

Jeffrey benar-benar berjalan lambat karena menyamakan langkah Rose yang bahkan lebih lambat. Yang Jeffrey tau, terakhir Rose tidur itu 2 hari yang lalu, di rumah.

"Gue gendong aja deh. Ruangan lo jauh."

"Gausah, Jeffrey. Gue gabakal mati elah. Santai."

Sampai lah mereka di ruangan Rose. Tasnya mungkin akan dia tinggal di ruangan karena tidak begitu penting isinya. Tanpa ada perbincangan sedikit pun mereka turun ke lantai dasar. Di lobby, Rose menunggu mobil Jeffrey yang di parkirkan di basement.

Zodiac mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang