[Sudah Terbit] SAVAGE-RY 🗡 YunGi [⏹]

I think Imma swallow the contraceptive pill

Kehidupan seorang Vire Zayn seakan berotasi sebanyak seratus delapan puluh derajat semenjak takdir mempertemukannya dengan Sultan Minky Al-Faruq.

Terutama setelah ia dinikahi secara ilegal untuk kemudian dijadikan sebagai selir ketiga bagi Sang Sultan.

Dan Mingi harap, untuk yang terakhir.

Ia berani bersumpah demi apapun, di hadapan Tuhan manapun, bahwa ia tidak pernah benar-benar merasakan jatuh cinta sedalam ini pada seseorang.

Mungkin tidak hanya Yunho. Mungkin hidup Mingi pun akan segera berubah drastis mulai sekarang.

Sebelumnya keseharian Mingi terasa hampa. Datar. Hambar. Semua yang ia konfrontasi hanya itu-itu saja.

Tapi semenjak Yunho memasuki hidupnya, ia merasa lebih bergairah, lebih cerah, dan lebih gagah.

Tidak, maksudnya, Yunho memang pihak yang memulai untuk masuk ke dalam hidup Mingi. Dan begitu Mingi menyadari bahwa hal itu mengusiknya, ia yang berbalik menerobos masuk ke dalam dunia sempit Yunho. Hingga kini ia meyakini bahwa ia telah memiliki satu semesta yang baru.

Dan semesta itu berporos pada Yunho.

Sementara Yunho, sebelumnya ia adalah seorang Assassin paling dikagumi, paling ditakuti, dan paling tak punya hati di negerinya sendiri. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah kecil dan dengan kehidupan yang demikian ia tidak peduli. Yang ia lakukan hanyalah berlatih untuk bertarung, mengoperasikan berbagai macam senjata mematikan, dan dari Kerajaan menunggu panggilan. Menerima segudang misi berbahaya dan berat, dan selalu menyelesaikannya di waktu yang tepat. Meski kerapkali ia pulang membawa luka di berbagai tempat di bagian tubuhnya. Tapi ia tidak pernah mempermasalahkan itu. Luka-luka sayatan sedalam apapun yang pernah ia terima di tubuhnya hanya terasa seperti gigitan semut baginya. Karenanya ia mendapatkan penghormatan dari Sultan Kerajaan Shahriyar dan memiliki status sosial yang tinggi.

Dan sekarang bahwa berita tentang pernikahannya bersama seorang Sultan dari kerajaan Al-Jabiri yang justru menjadi sasaran pembunuhannya telah sampai ke Shahriyar, ia telah dianggap gagal dan menghinakan negerinya sendiri.

Itu adalah separuh perubahan hidup yang ia alami.

Separuh lainnya, adalah bagian dimana di tempat tinggalnya kini Mingi mengangkat ia ke strata yang lebih tinggi. Seorang Selir Kerajaan. Tidak peduli bahwa Yunho adalah seseorang yang datang dari negeri lawan yang hendak menghilangkan nyawa Mingi, sekarang seluruh masyarakat tunduk dan menghormati Yunho. Ia baru saja diurusi proses pergantian kewarganegaraan dan kartu identitasnya oleh Mingi.

Yunho adalah orang yang sangat beruntung. Seharusnya. Tapi ia tidak merasa begitu.

Ini bukanlah gaya hidupnya. Ini bukanlah aspirasinya. Ini bukanlah hidupnya. Ia tidak membutuhkan segala status tinggi teritori kerajaan ini.

Atau belum?

Ya, mungkin ia hanya belum terbiasa.

Terlebih Mingi yang mengancam akan memberikan penderitaan padanya dengan melumpuhkan tubuhnya jika ia berbuat macam-macam, ia hanya bisa pasrah dan mematuhi apapun keinginan Mingi meskipun sisi kelelakian atau ketangguhan tak terpatahkannya berteriak dan memberontak.