Rain OSH | Completed

에피록 (epilogue)

Voment juseyoo!!

"Sehun, kau harus berjanji hidup dengan bahagia. Jangan menyiksa diri seperti itu, aku tak suka. Kau pasti bisa hidup tanpaku. Ku harap kau baik - baik saja. Aku di sini, melihatmu dari kejauhan. Tak apa memang bila aku mati dalam kehidupan, tapi aku harap diriku dalam jiwa mu tak pernah mati."

Sehun terduduk dengan lemas di atas kasur rumah sakit. Impian nya ingin mengakhiri hidup dan menjumpai Lisa musnah sudah karna Park Chanyeol datang ke apartement nya saat dia overdosis.

Sehun di ceritakan bahwa ia sempat koma selama beberapa minggu.

Sial sekali diriku batin Sehun.

"Jangan terlarut dalam kesedihan, makan lah" ucap Chanyeol menyodorkan bubur dan beberapa obat yang memang wajib Sehun konsumsi.

Sehun hanya berdiam, tanpa berkutik sekalipun.

"Aku yakin Sehun, Lisa memandangi mu di atas sana. Makan lah" tiba - tiba Sehun teringat ucapan Lisa yang datang ke dalan mimpi nya sehari sebelum Sehun siuman.

Sehun menghembuskan nafas, dan memakan makanan nya.

Chanyeol hanya diam, Chanyeol memang tak mengerti perasaan yang Sehun rasakan sekarang. Namun memang kehilangan seseorang yang di cintai itu sangat - sangat..... Ahhhh Chanyeol bahkan tak bisa mendeskripsikan perasaan nya.

"Aku ada urusan pekerjaan, bila terjadi sesuatu tekan tombol darurat atau telefon aku" ucap Chanyeol. Chanyeol sedikit menjeda ucapan nya.

"Aku akan selalu ada untuk mu"

•••

Kehidupan Sehun sangatlah flat setelah pergi nya Lisa dalam kehidupan Sehun.

Sehun tetap menjalankan perintah sesuai yang Lisa inginkan.

But him doesn't happy at all.

Yang Sehun rasakan hanya datar, bahkan sedih mendominasi seiring waktu berjalan.

Bila teringat Lisa Sehun hanya akan menatap foto nya, Sehun akan datang ke tempat pemakaman setiap hari Minggu nya.

•••

Inilah kehidupan Sehun,tak ada yang harus di ceritakan lagi dan lagi. Sehun yakin hidup nya akan seperti ini terus hingga tiba saat waktu nya.

Sehun berterima kasih kepada tuhan karna saat - saat terakhir Lisa Sehun ada di samping nya. Walaupun ia sama sekali tak menyangka bila itu adalah yang terakhir.

~~~'''EPILOGUE END'''~~~

Aku gak sangka sama sekali chapter ini bakalan publish. Terima kasih untuk reader(s) ku tercinta yang udah setia sama ini story. Aku bikin epilog karna memang ada yang request (☞ﾟ∀ﾟ)☞.  Jangan lupa untuk vote dan komen nya. Dan bila kalian pengen ngeluh karna akhir nya kayak begini ya mau bagaimana lagi? Memang udah kaya gini hehehe. Pokok nya terimakasih aja, jangan lupa follow instagram aku @araa.grazielle (atau klik link di bio!!)

//Thanks yang request//