Tepat setelah selesainya pengumuman, Indie memberi selamat pada Elle dan langsung pulang. Elle yang tidak tau kalo Indie pulang pun mencari-cari Indie. Entah faktor apa yang menyebabkan Elle menjadi kurang peka terhadap sahabatnya sendiri. Walaupun Indie masih sempat memberi semangat pada Elle, tapi tentu saja ia masih merasa kecewa sekarang. Lelah mencari Indie, akhirnya Elle dipanggil untuk pengumuman audisi tahap terakhir. Pengumuman selesai dan Elle memutuskan untuk pulang dan menelpon Indie.
*Elle's POV
Udah dirumah tapi daritadi Indie gak ada kabar sama sekali. Ditelpon juga gak diangkat. Aduhh Indieee. Gw chat aja deh. Besok baru ke rumah-nya.(Room chat Indie)
Elle:
Dieeee
Indieeeeeee
Dieeeee lu kemanaaa?
Kok pulang gak ngabarin dulu?
Hp juga gak aktif?
Gw tau kok lu sedih, kecewa.
Tapi kegagalan bukan akhir dari semuanya.
Gw juga maunya lu masuk bareng-bareng, tapi takdir berkata lain.
Tahun depan masih ada audisi, lu bisa ikut.
Sekarang jangan sedih terus.
Besok gw kerumah lu ya.
Gw tidur dulu.
Lu juga tidur ya.
C ya besok.🌼🌼🌼
Besoknya..
Elle bangun pagi dan langsung mengingat kalo dia sudah berencana ke rumah Indie. Ia langsung bersiap dan sarapan. Setelahnya ia pamitan dan langsung berangkat ke rumah Indie.Sementara di tumah Indie, matahari pagi yang masuk dari jendela membangunkan gadis itu dari tidurnya. Hingga kelopak matanya terbuka.
*Indie's POV
Kenapa udah pagi sihh? Perasaan gw baru tidur bentar. Ah yaudah gw bangun ajalah.*author's POV
Indie bangun dan menyalakan hp nya. Begitu hpnya nyala, langsung muncul banyak sekali notif dari Elle. Ia baru ingat semalam ia langsung mematikan hpnya dan tertidur. Ia pun membaca semua chat dari Elle. Melihat Elle mau kerumahnya, ia langsung beberes dan sarapan. Jujur, ia sedang malas bertemu sahabatnya itu tapi ia tak bisa menolak karna Elle sudah pasti akan datang.Tidak lama setelah Indie sarapan.
'TOK TOK TOK'
"SIAPA?" Teriak mami Indie dari dalam"Elle tante." Jawab Elle setelah mami Indie sudah sampai di pintu
"Ooo Elle. Ayo sini masuk. Indie-nya baru abis sarapan tuh."
"Iya tante."
"INDIE. ELLE DATENG." Panggil mami Indie
"IYA AKU DENGER MI." Jawab indie sambil teriak juga.
"Le. Ayo ke kamar."
"... oke." Elle bingung tiba-tiba Indie mengajak kekamarnya langsung.
*dikamar Indie
"Lu kemaren langsung pulang Die? Lu gatau gw cariin lu kemana-mana? Eh taunya anaknya udah pulang.""Ya maap."
"Die."
"Hmm."
"Gw tau kok lu sedih. Gw tau lu kecewa. Tapi jangan sedih terus-terusan lahh.."
"Hmm oke."
"Yaudah sekarang kita jalan-jalan aja yukk. Lu mau kemana? Ke dufan? Mall? Makan? Nonton?"
"Hmm cari jajanan aja deh."
"Yaudah lu siap-siap dulu. Buruan gw tungguin di ruang tamu."
"Oke." :)
*Indie's POV (di kamar Indie)
Si Elle gaada kerjaan apa? Ngajak ngajak gw pergi. Ahhh bisa gila gue."Ayo Le."
"Eh udah? Ayo. Jadi mau kemana? Lu mau kemana? Gw ikut aja."
"Hmm yang deket aja lah."
"Yaudah serah lu."
KAMU SEDANG MEMBACA
365 HARI
Teen Fiction2 anak remaja yang tidak pernah menyangka bahwa mimpinya bisa jadi kenyataan. Berkat semangat dan keinginan yang kuat mereka bisa melalui semuanya.