Prolog

133 12 2
                                    

Valeron sebenarnya bingung ini adalah pilihan yang sangat susah baginya, memikirkannya saja lama-lama kepalanya seperti mau pecah saking pusingnya

" Di satu sisi gue cinta dan sayang sama dia tapi di sisi lain gue punya tanggung jawab sama Bravers. " Ucapnya lesu putus asa seperti kehilangan arah

" Pasti ada jalannya gue sebagai sahabat hanya bisa mendukung lo, gue yakin lo bukan orang yang lemah dan bodoh gunain otak dan hati lo. Gue percaya dan dukung terus keputusan lo, " Ucap Brayen memberi sedikit semangat kepada Valeron

" Lo harus pikir ini matang matang jangan sampai lo menyesal kedepannya. " Lanjutnya

Valeron mengangguk paham " Gue enggak mungkin bisa pilih salah satu dari mereka, gue yakin se yakin yakinnya pasti ada jalan keluarnya, thanks udah bikin gue sedikit lebih tenang. " Ucap Valeron

Brayen tersenyum " Santai bro, kapan pun lo butuh teman cerita lo bisa curhat ke gue selalu siap kapanpun. " Ucap Brayen

- tbc

Jangan lupa
Vote & Komen
Makasih

Jangan lupaVote & KomenMakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VALERONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang