INTINYA SELENA AND TARA ITU SAMA. JADI HARAP PAHAM JIKA KADANG AKU MENGGUNAKAN 'SELENA DAN TARA' SECARA TERPISAH.
SELAMAT HARI SENIN, MAAF UPDATE GAK SESUAI JADWAL :')
AKU UPDATENYA PADA HARI SELASA, JUMAT DAN MINGGU.
JADI JANGAN LUPA TAMBAHIN KE PERPUSTAKAAN KALIAN, BIAR TIDAK KETINGGALAN.
***
"Gavin diem aja, ganteng banget."
"Iya, kenapa sih bisa ada orang sesempurna dia?"
"Udah gue bilang, pas kebagian keburikan dia nggak datang!"
Gavin berhenti menulis, ucapan cewek-cewek itu mengusiknya. Gavin mendongak untuk menatap mereka, namun dengan cepat tiga cewek itu memalingkan wajah dengan malu-malu.
Ia ingin sekali berteriak, bahwa ini perpustaan bukan tempat untuk bisa bergosip ria seperti tadi.
"Boleh gue, duduk di sini?" tanya seorang cewek yang berhasil membuat Gavin mendongak, menatap seorang cewek yang sedang tersenyum padanya.
Dia Selena, dan sekarang Gavin melihat Selena tersenyum padanya? Gavin bertanya-tanya, peran apa yang sedang cewek itu mainkan?
Cewek baik?
Gavin mengangkat sudut bibirnya.
"Cari tempat lain!" balas Gavin ketus.
Selena mengeratkan pelukannya pada buku astronomi miliknya.
"Di sini tempat paling aman, dan nggak ada yang menganggu. Sebelumnya gue duduk di sana, dan pindah ke sana, orang-orang selalu menghampiri gue. Gue nggak bisa belajar." Selena menjelaskan.
Gavin menaikan sebelah alisnya.
"Lo udah gila?"
"Gue? Gila? Kenapa?" Selena nampak bingung, ia masih berdiri di depan meja yang ditempati Gavin.
"Udahlah, lupain." Gavin memberi garis penting pada buku pelajarannya, lalu menuliskan kalimat penting pada kertas warna yang berukuran lebih kecil.
Selena menarik kursi di depannya, tanpa pikir panjang ia segera duduk di sana.
Gavin mendongak, ia menatap tidak percaya pada cewek yang kini duduk di depannya. Gavin yakin 100% bahwa Selena sudah gila.
Gavin terlarut dalam buku-buku berbahasa ilmiah yang sangat menyenangkan itu. Ia menatap Selena sebentar.
Cewek berambut panjang itu, tidak henti-hentinya menggigiti kuku jarinya. Selena ternyata punya kebiasaan buruk.
Plak!
Suara tamparan itu membuat Gavin mau tidak mau menatap cewek di depannya lagi. Gavin sedikit terkejut saat Selena menampar wajahnya dengan cukup kuat dan keras.
"Aw, sakit...!" Selena meringis.
"Udahlah, gue nggak tahu!" Selena mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.
Gavin masih tidak peduli, ia kembali membalik lembar selanjutnya dari buku yang sedang ia pelajari.
"SELENA!!!"
Gavin menghela nafas berat, sementara cewek cantik itu segera menoleh.
"GAVIN!!!"
Gavin mengutuk dirinya sendiri, ia dengan cepat menutup buku-bukunya.
Iza menghampiri mereka berdua dengan pandangan heran. Ia menatap Gavin dan Selena seolah meminta penjelasan dari dua rival sejati itu.
"Ada apa ini? Selena kenapa bisa ada di sini?" tanya Iza, ia menarik kursi di sebelah Selana. Ia duduk sambil menopang dagunya dengan kedua telapak tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAIT WAIT!!! (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction[BUKU SUDAH TERBIT & TERSEDIA DI SHOOPE] Tara adalah cewek gendut, culun, dan selalu jadi bahan bullyan teman-teman di sekolahnya. Bahkan cowok yang Tara sukai, ternyata memanfaatkannya. Tara kemudian mencari di internet dan ia membeli obat diet, be...