Pasca Cerai

Ketegangan Antara Ferdi Dan Fino

"Fer, ini aku Fino," ujarnya tenang.

"Hei ... Fin! Maksud kamu apa-apan sih nyuruh Aya nginep di tempatmu segala?!" Suara Mas Ferdi di seberang terdengar keras penuh amarah.

"Gak ada maksud apa-apa," sahut Fino tenang. Pemuda itu menyuruh diam dengan telunjuk di bibir,  saat aku hendak meminta balik ponsel. "Semua asistenku dulu juga diharuskan menginap di tempatku agar selalu stand bye bila ada pekerjaan mendadak," lanjut Fino kemudian.

"Hei ... jangan samakan Aya dengan para pekerjamu yang lain! Dia wanita yang sudah beranak. Kasihan anak-anaknya bila ditinggal kerja berhari-hari tanpa pulang. Dan yang pasti aku tidak akan mengijinkannya." Suara Mas Ferdi masih terdengar berapi-api.

"Memang kamu siapanya Aya?" tanya Fino datar.

Hening. Mas Ferdi tidak menjawab. Bisa kubayangkan pasti Mas Ferdi sedang tercekat mendengar pertanyaan itu.

"Kamu hanya sebatas mantan suaminya kan?" Fino menjawab pertanyaannya sendiri. Mas Ferdi sendiri masih belum menyahut pertanyaan Fino. "Dengar, Fer! Jangan pernah lagi memaksakan kehendakmu pada Anggun! Sudah tidak ada lagi hak! Biarkan dia menjalani kehidupan dan kesenangannya tanpa bayang-bayangmu lagi!" Fino berujar dengan tajam, "makanya move-on, Fer! Move-on!" lanjut dengan tegas. Aku sudah tidak mampu membayangkan bagaimana reaksi Mas Ferdi di ujung sana. Entah dia marah atau sakit hati.

Usai berkata seperti itu, Fino mengusap tombol warna merah. Lalu menyerahkan begitu saja padaku. Lantas dirinya berlalu menuju kamarnya tanpa menoleh lagi. Dia tidak melanjutkan makan malamnya.

FIN

Apa yang terjadi di antara mereka? Fino dan Ferdi? Siapakah yang mampu memenangkan hati Anggun Cahaya?
Novelnya sudah sold out. Dan saya sedang nyetak lagi. Bagi yang minat bisa hubungi nomer wa aku 081225224075 untuk ikut pengiriman kloter kedua.

Yang udah pesan, sabar ya novel sedang dalam perjalanan. Lav yu oll😘