Your Breath is My Breath

Johan - Rindu

***selamat membaca***

.

.

.

♡♡♡

Johannes Apranega Frovena

♡♡♡

.

Pagi ini terasa berbeda, aku yang sudah datang pagi-pagi ke sekolah dipanggil oleh kepala sekolah. Aku tahu maksud mereka adalah bernegoisasi kembali denganku agar aku bungkam tidak menyebarkan isu bahwa disekolah terfavorit dan populer ini tidak pernah ada hal mengerikan,mungkin mereka takut bahwa nama baik sekolah ini akan tercoreng atau.. mungkin ada alasan lain menurutku.

Sejak kemarin jenny menjauh dariku tepatnya semenjak kejadian itu, demi mempertahankan posisi keadaan seperti ini.. aku mendekati sahabat baru jenny bernama rizka. Dia tampak lugu dan cupu membuatku merasa bersalah telah memanfaatkan-nya demi membuat jenny cemburu dan beralih membenciku.

Aku tahu bahwa ada atau tidaknya aku akan tidak bermasalah lagi untuknya,karena sekarang dia membenciku atas kebohonganku. Terasa sesak didada saat teringat betapa bodohnya aku yang menyakiti wanita teramat ku cinta ini. Tapi.. ini demi kebaikkannya. Aku ingin jenny kehilanganku bukan saat aku mati dan luput menangisiku. Aku ingin jenny kehilanhanku saat aku masih didunia ini,aku ingin cintanya berubah benci..kemudian dengan mudah dia mengikhlaskan kepergianku nanti saat itu juga aku ingin melihatnya bahagia dengan pria yang baru dia cintai.

Apapun alasanku,memang akan tetap salah dimata siapapun kan?

Aku tahu.. disini posisiku yang paling pantas disalahkan. Aku tidak pernah menghargai perasaan jenny,aku telah mengukir luka yang cukup dalam dihidupnya.

Aku teringat kejadian dimana aku mencampakkan jenny didepan semuanya,membuatnya menangis histeris.

Dia terlihat begitu mengenaskan karena ku.

Maafkan aku jenny.. - batinku

Oya.. soal mayat yang ditemukan di UKS itu ternyata adalah bu jasmin. Ya! Wanita usia 27 tahun yang bekerja sebagai penjaga perpustakaan di sekolah ini. Tapi kenapa dia juga menjadi korban?

Saat aku melaporkan pada kepala sekolah dan pihak polisi juga kembali mengintrogasiku diruangan besar milik pak jojo kepala sekolah ini,mereka memberiku informasi yang cukup mencengangkan.

"Dari hasil penyelidikan pak inspektur raka dan hasil outopsi yang sudah keluar,mayat lisa dan bu jasmin ternyata sudah meninggal sehari sebelum ditemukan. Bercak darah segar yang bergelimang itu adalah campuran darah ayam. Entah apa motif si pelaku ingin memberi kesan bahwa mayat itu baru saja dibunuh. Parahnya lagi mayat-mayat itu ditemukan disekolah kita dengan cara mengenaskan. Bisa disimpulkan tanda silang dikening korban, itu artinya sipelaku yang sama. Namun dari barang bukti seperti dua pisau belati atau gergaji yang dibiarkan tergeletak itu,anehnya sidik jari yang ditemukan hanya sidik jari sikorban saja seolah-olah korban sendiri yang menyiksa dirinya sediri. Ini hal yang menjanggal,apa motif sipelaku merekayasa semua ini dengan begitu telaten dan rapih. Ditempat kejadian peristiwapun,kami tidak menemukan jejak kaki yang lain selain sikorba itu sendiri. Ini ane... tapi saya masih yakin bahwa sipelaku adalah psikopat yang cukup cerdas." Terang pak jojo kepala sekolah disini.