𝐌𝐲 𝐬𝐭𝐮𝐩𝐢𝐝 𝐠𝐢𝐫𝐥 • Roseyong •

𝐒𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 • 8

Satu minggu telah berlalu, selama satu minggu itu Taeyong berusaha untuk membuat identitas Rose lewat orang dalam hingga membuatnya menjadi lebih cepat bahkan sangat.

Taeyong mengatur tanggal lahir Rose, marga, asal, dan lain sebagainya dengan pikir panjang alias tidak asal-asalan.

Sedangkan untuk identitas orang tua Rose, karena Taeyong tak mengetahuinya ia menjadikannya seolah olah telah meninggal akibat kecelakaan dan menjadikan Rose seorang ahli waris tunggal dari keluarga tertentu yang telah ia atuh tentunya.

❧

Di hari pertama Rose mulai bersekolah Taeyong turut mengantarny, ia takut Rose akan ketakutan dan kesasar karena beberapa hari sebelumnya Taeyong mengajak Rose jalan-jalan keluar sebentar lalu saat Taeyong membeli makanan untuk gadis itu, Rose tiba-tiba menghilang dan ditemukan beberapa jam setelahnya di taman agak jauh dari tempat Rose menghilang.

Tak...tak...tak...

Kedatangan Taeyong dan Rose tentumya membuat heboh siswa siswi yang melihat mereka, mereka berpikir bahwa Taeyong dan Rose adalah aktris aktor pendatang baru yang mengunjungi sekolah mereka bahkan ada juga yang berpikir bahwa mereka adalah anak-anak terpelajar yang hits dari kalangan keluarga terkaya di korea.

Perasaan Rose sedikit tidak tenang karena sedari tadi banyak yang mengawasinya dan sesekali menatap tajam rambut merahnya.

"Apakah mereka sensitif sama rambut merah ku? Apa mereka akan mengeroyokku dan memotong-motoh rambut kesayanganku? Ani! Rambutku!" Bisik Rose ke pada Taeyong sambil msmeluk beberapa helai rambutnya.

Taeyong tertawa lalu merangkul Rose dan berbisik "tenang mereka cuma mengagumi kita secara kita ini cantik dan ganteng hahaha"

Rose hanya mengangguk dan mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju ruang kepala sekolah.

❧

"Oh! Udah sampai?" Ucap seorang lelaki sambil berdiri dan berjalan ke arah Taeyong dan Rose.

"So...gw mau lo jaga dia,jangan sampai ada yang ngebully dia dan jangan sampai ada namja yang menyebarkan sihir-sihir dewasa kepadanya!" Tanpa basa basi Taeyong mengambil bungkus seragam sekolah yang ada di tangan Temannya alias kepala sekolah di Hanlim school, Jackson.

"Posesif amat lo sama dia, siapa lo tuh?"
Taeyong tak menjawab pertanyaan Jackson tetapi malah menimpal pertanyaan Jackson dengan pertanyaannya "kelas yang mana?"

Jackson sebenarnya kesal tapi ia berusaha tenang dalam menghadapi temannya yang satu ini "ck! Dasar! Kelas 11-1!" Jawabnya dengan nada ketus dan kesal.

Taeyong yang telah mendapatkan jawabannya langsung menarik tangan Rose pelan dan membawanya keluar dari ruang kepala sekolah.

❧

Setelah beberapa menit yang Rose gunakan untuk berganti baju sekolah, Taeyong membawa sebentar Rose berkeliling sekolah dengan cepat sebelum masuk ke dalam kelas.

Setelah sampai di depan kelas Taeyong menghentikan gadis itu masuk agar ia dapat memberi arahan tentang apa yang akan ia lakukan di dalam sana "Rose nanti kamu masuk ke sana lalu ketika kamu disuruh perkenalkan diri cukup beri tau nama kamu dan asal kamu yang udah aku kasih tau kemarin ya?" Ucap Taeyong sambil memegang kedua bahu milik Rose.

Rose pun menganggukan kepalanya sebentar, Taeyong menatap manik mata Rose lalu mencium keningnya singkat "masuk gih dan kalau kamu ngak suka sama sekolahnya pergi ke kantor kepala sekolah tadi lalu minta orang tadi untuk menelpon ku" tambahnya sebelum melepaskan pegangan di bahu Rose.

Rose mengangguk kembali dan memasuki kelas tersebut dengan perasaan sedikit sedih karena Taeyong tidak ikut masuk.

❧

Jackson wang [ 27 tahun ]