Happy Reading 🍭🍭🍭
.
.
.
"Pagi eomma.... appa...." ujar Umji sudah rapi dengan seragamnya menuruni tangga kearah meja makan.
"Kalian tahu kalian seperti pasangan suami istri (pasutri) seminggu ini, kuharap kalian tak melewati batas saat kuizinkan Umji menginap dirumah Jungkook" kata ibu Umji saat dia melihat Jungkook masuk.
"Kau tahu aku dan dia hanya tidur bukan Eomma, tak akan terjadi hal yang buruk karena Jungkook sangat mengahargai Umji dan akan menjaganya" kata Jungkook polos.
"Eomma ? Kau mulai berani memanggil ibuku eomma ?" Ujar Umji.
"Jung eomma... Hong appa..." goda Jungkook membuat Umji memukul lengannya.
"Cepatlah sarapan" kata Tn. Hong dan Umji juga Jungkook menghentikan omongan mereka.
.
.
.
"Lihat Minghao sangat keren" kata Umji menunjukkan Jungkook postingan foto terbaru Minghao di instagram.
"Aku juga keren"
"Dia bahkan bisa sangat imut, matanya lucu" kata Umji lagi.
"Mataku sangat indah dan wajahku sangat lucu seperti kelinci apa kau tak tahu itu" kata Jungkook mulai kesal.
Jungkook dan Umji berjalan bersama setelah turun dari bus dihalte bus depan sekolah mereka.
"Hari ini dia ulang tahun" Kata Umji.
"Siapa... Minghao ? Tak usah perdulikan dia" kesal Jungkook merebut ponsel Umji.
"Bukan Minghao" kata Umji datar.
"Lalu ?"
"Joshua Oppa"
"Kakak tiri mu ?" Kaget Jungkook dan diangguki oleh Umji.
"Bukankah dia tinggal diluar negeri ? Apa kita harus buat ucapan ulang tahun untuknya ?" Penasaran Jungkook.
"Dia bahkan tak menyukaiku" lesu Umji merebut ponselnya dari Jungkook.
"Aku yakin dia akan menerima kau dan ibumu, dia sudah dewasa bukan dia pasti mengerti" ujar Jungkook.
"Kuharap begitu... dulu dia sangat menentang pernikahan eomma dan appanya bahkan sekolah keluar negeri untuk menghindari kami" jelas Umji.
"Diamlah... ini pagi yang cerah" genggam erat Jungkook ketangan Umji diseimbangi dengan senyum manisnya.
.
.
.
Brug...
Umji jatuh karena seseorang menabraknya. Bahkan dia sampai terduduk dilantai beton itu dan kehilangan kaca mata nya.
"Kaca mataku" bingung Umji sambil meraba-raba lantai. Mencari kaca matanya.
"Maaf" suara seorang lelaki terdengar familiar.
"Aku memecakan kaca mata mu" lanjut lelaki itu.
"Yakkk Jeon Jungkook.... kau" marah Umji sambil berdiri dan menemukan wajah polos Jungkook yang memegang kaca matanya.
"Kau merusak kaca mataku" kesal Umji merebut kaca mata itu dari Jungkook.
"Kau masih bisa melihat bukan, kau hanya butuh kaca mata saat dikelas untuk melihat papan tulis. Jadi tak masalah" kata Jungkook.
"Maka dari itu ku bilang padamu untuk duduk didepan, kau terus mengajakku duduk dibagian belakang"
"Jika kita duduk dibagian depan apa kau akan melepas kaca mata mu ?" Tanya Jungkook.
"Mungkin"
"Baiklah ayo bertukar dengan yang lain nanti"
Drrrrttt...
Suara ponsel Umji membuat mereka diam.
"Eomma... ada apa ?"
"....."
"Baiklah"
Sambungan terputus.
"Ada apa ?" Penasaran Jungkook.
"Kita baru membicarakannya tadi pagi dan dia benar-benar datang" kata Umji.
"Siapa ? Joshua hyung ?" Kaget Jungkook dan Umji mengangguk dengan menghembuskan nafas beratnya.
"Dia pulang ?" Kata Jungkook.
"Eomma dan Appa sedang diperjalanan menjemputnya dibandara, dan mereka akan pulang malam" jelas Umji.
"Apa kita harus mempersiapkan kejutan"
"Simpan ide mu, dia mungkin akan mengacuhkanku ketika dia sampai. Ayo pulang... ini hari yang melelahkan" kata Umji dan dia berjalan menuju halte bus dengan Jungkook.
"Apa Sinb masih sakit ?"
"Begitulah... harusnya dia lebih berhati-hati saat bersepeda. Bagaimana bisa dia jatuh dan bahkan sakit hanya gara-gara itu"
"Kau tahu dia sangat ceroboh bukan" kata Jungkook.
"Bagaimana hubunganmu dengan Yuju ?" Lanjutnya.
"Kau lihat bukan kami makan siang bersama tadi"
"Akhirnya kalian berbaikan"
"Tapi pesan Tae Young sunbae masih belum selesai, dia marah jika aku bicara tentang Tae Young sunbae"
"Pelan-pelan saja" kata Jungkook dan diangguki oleh Umji.
"Ayo beli ayam goreng sebelum pulang" kata Umji.
"Kau yang bayar" ujar Jungkook.
"Selalu begitu" kesal Umji dan Jungkook tersenyum.
.
.
.
Thu, 25 June 2020.
Mian for typo...
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD But I Like It
Fanfic"Umji kau benar-benar tak punya kekasih saat ini ?" "Aku bahkan tak pernah punya kekasih selama ini !" "Jika kau bohong, ku do'a kan kau dan kekasihmu putus !" "Untuk apa aku berbohong" tegas Umji. "Untuk menambah tropy di neraka" ejeknya lalu kabur...
