Bagian 18°

87 21 13
                                    

Aku menyukaimu, sangat, tapi aku ingat jika puji tuhan-ku tidak akan bersatu dengan masyallah-mu

---

Sesuai perkataannya disekolah tadi, sore ini felix telah berada dirumah keisha. Hanya ia sendiri, tak lupa dengan martabak keju pesanan keisha.

"Bg ino mana ca?" Tanya felix yang baru selesai mengambil minum didapur.

"Dikamarnya paling, liat aja keatas." Felix pun mengangguk dan melangkahkan kaki nya menuju kamar lino dilantai 2.

Keisha yang tadi nya fokus menonton acara tv dikagetkan dengan suara ponsel yang terletak di sebelahnya.

Gadis itu melirik ponselnya tersebut dan sedetik kemudian langsung terkejut. Tak biasanya orang ini menelponnya.

"Hah?! Tumben althar nelfon, biasanya chat doang." Gumam gadis itu dan langsung mengangkat telpon althar. Yaa memang althar yang menelponnya.

"Assalamualaikum"

[ "shalom kei"]

"Eh maaf al"

[ "hahaha sans kali kei ngk papa kok"]

"Tumben nelpon, ada apaa?"

Diseberang sana althar tersenyum. Ia tak sabar memberi tau kabar gembira ini pada keisha.

[ "kei, gue masuk final"]

Keisha yang mendengar itu pun lantas tersenyum. Ya walaupun ia yakin althar tak bisa melihat senyumnya.

"Serius, wahhh congratulations al, gue ikut seneng."

Dan percayalah saat ini althar tengah tersenyum mendengar perkataan keisha. Dasar bucin:v

[ "doain terus ya kei, semoga pulang nanti bawa piala"]

"Pasti kok,abis sholat pasti gue doain."

[ "hahhaha thanks yaa"]

Jeda sejanak, keduanya sama sama terdiam. Sampai akhirnya althar kembali membuka pembicaraan.

[ "Ekhm kei, gue boleh nyanyi ngk?"]

"Nyanyi? Boleh kok boleh, yok nyanyi, chaca dengerin."

Mendengar nada suara keisha yang antusias althar pun terseyum.

[ "bener? Suara gue jelek kei, ngk sebagus fikhra"] kekeh althar diakhir kalimat.

"Dih apaan sih althar, gue dengerin kok."

[ "yaudah dengerin ya"]

Keisha hanya mengangguk. Dan kemudian terdengar suara petikan gitar yang keisha yakin pasti althar lah yang memainkanya.

[ "percaya lah kasih...
  Cinta tak harus memiliki...
  Walau kau dengannya...
  Tapi ku yakin hati mu untuk ku...

  Percaya lah kasih...
  Cinta tak harus memiliki...
  Walau kau coba lupakan aku...
  Tapi ku kan slalu ada untuk mu..."]

Althar pun mengakhiri nyanyiannya dengan sedikit petikan gitar yang membuat musiknya semakin indah ditelinga.

Dan percayalah, keisha saat ini sedang tersenyum manis.

Althar goblok, jelek apaan suaranya bagus kek gini —keisha.

[ "gimana? Bagus ngk?"]

"Bagus pake banget, rasanya pengen di nyanyiin althar tiap hari."

Tanpa diketahui, mendengar perkataan keisha tadi membuat althar semakin yakin jika keisha memiliki perasaan yang sama dengannya.

[ "nanti kalau kita dah pacaran, gue nyanyiin tiap hari"]

"Ngk tau kenapa, telinga gue mendadak budek al, hahahahaha." Tawa keisha hanya untuk mengalihkan rasa gugup nya.

[ "tunggu bentar lagi ya kei"]

Keisha terdiam mendengar perkataan althar selanjutnya.

[ "gue yakin, kita bisa sama sama, jadiin aja perbedaan ini sebagai tantangan dari Tuhan kita masing masing, lo mau kan nunggu gue?"]

Keisha tersenyum mendengar perkataan althar. "Iya gue tunggu." Final keisha.

Ya Allah, semoga keputusan chaca ngk salah —keisha.


TBC.

HAPPY 1K SEMUAAAA🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉😘😘😘😘😘😘😘😘HUHUHUUUU SERIUS KAN 1K INI ORANG SEMUA YANG BACA😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY 1K SEMUAAAA🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉😘😘😘😘😘😘😘😘HUHUHUUUU SERIUS KAN 1K INI ORANG SEMUA YANG BACA😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

pokoknya makasih bnget buat yang udah luangin waktu buat baca cerita ini,huhuhu serius aku senang banget😭😭😭😭❤️❤️❤️❤️

Dan chapter kali ini pendek ya? Kek changbin🤣✌🏻✌🏻maap ya pendek😅😅😅

Dan makasih juga buat my patner Jeon0126

POKONYA MAKASIH SEMUA😭❤️

See you di next chapter👋🏻❤️

 

𝑨𝒍𝒅𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang