𝑨𝒍𝒅𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏

Bagian 26°

Mereka berdua di sambut ramah oleh anak anak panti asuhan. Mungkin banyak heran karna biasanya althar akan kesini bersama sang nenek. Tapi kali ini bersama seorang gadis yang mereka perkirakan seumuran dengan althar.

"bg nata, kakak itu siapa?"

Althar yang sedang menyusun balok mainan itu menoleh pada anak laki laki yang ada di sampingnya.

"Itu pacar kak nata, namanya kak kei." Chila-oknum yang mencuri perhatian keisha itu datang dan duduk di pangkuan althar.

"Aku nanyanya sama kak nata,bukan sama kamu."

"ihh hafizan nyebelin."

"eh panggil kakak, aku lebih tua dari kamu ya."

Anak yang bernama hafizan itu langsung mencubit pipi chila gemas.

"ngk mau wlee."

"udah udah, fizan abang boleh minta tolong?"

Hafizan mengangguk. Menunggu althar mengatakan kalimat selanjutnya.

"panggilin kakak yang pake jilbab hitam donk."

Hafizan melihat arah tunjuk althar. "yang ngomong sama ibuk?" althar mengangguk.

"oke deh."

Hafizan langsung berlari menuju keisha yang duduk tak jauh dari tempatnya duduk tadi.

🍑🍑🍑

"keisha udah kenal lama sama althar?"

Keisha tampak berpikir sebelum menjawab pertanyaan ibu pengurus panti itu. "hmm ngk lama juga buk, lumayan lah." jawab keisha.

Pasalnya ia juga bingung:)

Keduanya sama sama diam. Keisha sibuk memperhatikan anak anak panti asuhan yang sedang bermain bersama althar di sudut sana. Oh dan jangan lupa, si kecil chila yang duduk di pangkuan althar.

"ibuk dulu juga pernah di posisi kalian." Ucapan wanita itu mengalihkan perhatian keisha.

"Maksudnya buk?"

"perbedaan."

Keisha paham arah bicara wanita itu. "dia muslim." ucap wanita itu.

"sama kayak kamu." wanita itu tersenyum sambil menatap keisha. Ntah kenapa ia merasa ketika melihat keisha ia seperti melihat sosok lain di wajah keisha. Sosok yang mirip dengan masa lalu nya.

"trus?"

"semuanya berjalan dengan baik, 1 tahun hubungan kamu akhirnya dia membawa ku kerumah orang tuanya." wanita itu menjeda perkataannya.

"kamu tau, orang tuanya nyuruh kita buat pisah."

Keisha sedikit terkejut. "kok bisa?"

"ibu nya tak menyukai anaknya berhubungan dengan ku."

Ahh untung ayahnya tak seperti itu, pikir keisha.

"trus kalian beneran pisah?"

Wanita itu mengangguk. "dia di jodohkan oleh ibu nya, wanita pilihan ibunya." Wanita itu tersenyum pahit ketika mengingat bagaimana sosok itu berusaha mempertahankan hubungan mereka.