ᴘᴜᴅᴜ ʙᴇᴀʀ

Cheating (2)

Tanganku gatel mau pencet publishㅠㅠ
Nih sehari ku kasi double, kalo gak tinggal jejak aku pundung!
Enjoyyyy~

Haechan kini tengah menangis didalam pelukan kakak tertua dream -Mark. Mark sedang berada di dorm bersama Haechan, Renjun dan juga Jeno. Sedangkan para maknae sedang ada urusan jika kalian ingin tau.

Sedari tadi Mark selalu menantap Jeno sengit, perasaan cukup hancur mendengar adik-adiknya melakukan hal menjijikan itu.

"maaf" sudah puluhan kali kata maaf keluar dari mulut Jeno tapi tetap tidak membuat Mark bergeming.

"Jeno stop! Aku muak" keluh Renjun dengan nada sinis.

"Morkliii" cicit Haechan yang kini matanya dan wajahnya sudah bengkak karena menangis.

"ssstt... Hyuckie tenang dulu ya" Mark menepuk punggung bergetar itu.

"Mark hyung jangan pilih kasih, mereka berdua salah" ujar Renjun penuh amarah.

"iya Renjun, aku tau" ujar Mark dengan nada setenang mungkin.

Mark tau kalau Haechan juga sama salahnya tapi bagaimana bisa dia marah-marah kepada adik kesayangannya. Anggap saja Mark pilih kasih karena memang itu faktanya.

"Haechan ceritakan bagaimana bisa kalian selingkuh" suara tegas nan berwibawa itu pasti akan membuat siapa saja yang mendengarnya langsung menurut.

"hiks... Haechan gak tau pasti gimana karena semuanya ngalir gitu aja hiks... Maafin Hyuck" isakan masih keluar dari bibir bengkak itu.

Renjun dan Mark menatap jengah, kurang puas dengan jawaban Haechan.

"Jeno?" tanya Mark.

"waktu itu Jaemin lagi gak di dorm selama sebulan penuh dan Haechan lagi di dorm, ini salah aku juga karena udah naruh rasa sama Haechan dan akhirnya aku ngajak Haechan main belakang. Kami dekat selama sebulan itu dan akhirnya gini" Jeno menunduk dalam setelah menjelaskan awal mula mereka selingkuh.

"sejak kapan?" tanya Renjun penuh tanya.

"setahun yang lalu" cicit Jeno.

"what?!" seru Renjun dan Mark, mereka tidak percaya jika keduanya sudah berhubungan sejak lama.

"Haechan!" Mark menatap Haechan yang ada di sampingnya dengan tatapan yang menyeramkan.

Yang ditatap hanya menunduk dalam.

"kalian gila" ujar Mark.

"dan sejak kapan kamu suka Haechan?" Renjun menatap nyalang Jeno, membuat Jeno meliarkan matanya tidak berani menatap rubah yang kini tengah menahan amarah.

"MFAL era" jawab Jeno dengan suara ketakutan.

Hei! siapa saja pasti takut ditatap oleh dua pasang mata yang seolah-olah bisa membunuhmu hanya dengan tatapan itu.

Renjun dan Mark hanya mengangguk paham, mereka tidak bisa menyalahkan perasaan atas semua ini, tapi tetap saja tindakan mereka yang tidak bisa ditoleransi. Salah satunya sudah memiliki kekasih bahkan kekasihnya adalah sahabat dari selingkuhannya.

"Haechan, kamu kenapa mau berselingkuh dengan Jeno?" kini pertanyaan diarahkan kepada Haechan.

"aku kangen Jaemin, tapi Jaemin sibuk selama sebulan itu dan aku mau manja-manjaan dan dikasih perhatian trus Jeno datang bilang dia suka aku jadi aku pikir gak salah untuk dekat dengan Jeno" penjelasan panjang lebar Haechan membuat Mark sakit kepala.