ᴘᴜᴅᴜ ʙᴇᴀʀ

Cheating (5)⚠

⚠️No Children⚠️

Mata Jaemin membulat ketika melihat kekasihnya ah ralat, mantan kekasihnya itu tengah pamer paha mulusnya yang mana adalah aset berharganya... Dulu, tangannya mengepal kuat.

Kesabarannya telah habis!

/yaelah udah mantan juga, dasar mas emin labil/

"Jaemin hyung"

BRAK

"ya ampun kaget" pekik Jisung sambil mengelus dada Chenle. Iya, Chenle. Dia lagi bertamu ke kamar bapak dan anak itu.

"Jaemin hyung marah banget deh Jie" ujar Chenle dengan berbisik.

"siapa yang gak marah pacarnya pamer-pamer paha begitu" ujar Jisung dengan tangan masih mengelus dada Chenle.

"Kan mereka udah putus bodoh!" Chenle berteriak lalu menepuk tangan Jisung dengan keras.

"awww sakit sayang"

"bacot ah" Chenle mendelik.

"eh yang" panggil Jisung sambil menarik pinggul Chenle untuk duduk di pangkuannya.

"emm?" Chenle duduk di paha kanan Jisung.

"kamu tau gak masalah mereka, sampai-sampai mereka harus putus?" Jisung mengelus pinggang bohay itu dengan sayang.

"kamu tau sendirikan mereka itu pasangan bucin bin alay, apalagi Jaemin hyung yang bucinnya mendarah daging" lanjutnya.

"suka gak ngaca ni bocah" Chenle menjitak kepala Jisung.

"aww sakit Lele! Suka banget nepok kepala aku" protes Jisung dengan tangan yang mengelus kepalanya.

"kamu bodoh sih, kan gemes mau nabok" Chenle membuat mata yang berbinar seperti mata anak-anak yang tengah menginginkan sesuatu.

"ah udahlah, menurut kamu kenapa yang?" tanya Jisung, kepalanya ia sandarkan di bahu si manis.

"gak tau juga sih, yang pasti keknya masalahnya besar deh" Chenle memandang iba pintu di mana Jaemin keluar.

Yang Chenle tau, akhir-akhir ini Haechan selalu datang pada Renjun dengan mata yang sembab.

"semoga mereka balikan lagi" Chenle mengepalkan tangannya berdo'a yang terbaik untuk kakak-kakaknya.

"semoga" Jisung menimpali.

Keduanya tersenyum manis, mereka ingin yang terbaik. Sangat aneh ketika Jaemin dan Haechan yang merupakan pasangan bucin tiba-tiba putus dan membuat keadaan canggung.

Tidak juga sebenarnya. Hanya dua minggu keadaan canggung luar biasa, setelah itu kedua makhluk tersebut kembali seperti biasa, Jaemin yang terus menempel ketika Haechan di dorm dan Haechan yang jika ada sesuatu akan meminta tolong pada Jaemin.

Hingga mereka membuat penghuni dorm kebingungan dengan sikap mereka. Mantan masa gitu?

...

BRAK

Entah berapa pintu yang sudah Jaemin hempaskan selama menuju perjalanan ke dorm NCT 127.

"astaga Jaemin!!!"

Doyoung yang membukakan pintu untuk Jaemin berjengkit kaget.

"KENAPA BANTING PINTU HAH?" teriak Doyoung yang kini berapi-api.

"ck! Kalau rusak aku ganti!" Jaemin berjalan cepat meninggalkan Doyoung dan manusia yang ada di sana.

"wahh! Gila sekali" ujar Taeyong dengan menggelengkan kepalanya.