empat

16 10 3
                                    

Mataku mulai mengerjap-ngerjap karena cahaya yang menyilaukan.

"Minumlah ini" ucap santa menyerahkan semangkuk berisi air berwarna hijau. Fyuhhh.. aku merasa jijik melihat air tersebut. "Kalau kau ingin sembuh" tambahnya seakan-akan dia adalah seorang cenayang yang diutus untuk merawatku.

"Kau tau bila sudah pingsan selama tiga hari? dan pencarian hewan langka itu sudah jauh terkubur dari rencana awal" perkataan Nada tersebut mampu membuatku berfikir bahwa Nada sangat Dingin. Setelah kami berteman Nada memang nenjadi anak yang dihormati dan  sangat pintar. Dia juga merupakan anak yang berbicara seperlunya.

"Seingatku aku baru saja terlelap. maaf.."

"Istirahatlah, nanti siang kau sudah pulih" Elmo kembali merebahkan dirinya dikasur yg sangat empuk, semua orang yg berada ditempat itupun keluar dari kamarnya. Apa yang kulakukan waktu itu aku bisa mengeluarkan kekuatan yg bahkan belum pernah kupelajari sebelumnya.

.

.

Sekarang kami terbagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari:

kel 1: Elmo, Nada, Jingga, Zam, Jira

kel 2: Theo, Ola, Elena, Crystal

Setelah kelompok terbagi kami langsung berpencar ke segala arah.
.

.

Nada POV

Setelah memasuki hutan aku duduk di bawah pohon dan melantunkan senandung nada yang indah, burung-burung datang dan berkicau merdu. Aku sudah tau tentang kekuatan ini jadi dia memutuskan untuk memanggil dan bersenandung menghabiskan hari ini disini karena besok mereka akan pergi kembali ke klan Kalmutius. Tak lama muncul sebuah Unicorn dan seekor Pegasus. Lalu Aku meminta sample mereka dan melanjutkan Nyanyiannya hingga hari menjelang sore.

.

.

Theo POV

Aku sudah menemukan satu hewan dan sekarang aku pergi untuk mencari satu hewan lagi tapi nihil, satu hewan saja menghabiskan waktu hampir sehari. Tidak lama aku mendengar suara yang sedang berbisik-bisik, kuputuskan untuk mencari ke sumber suara tersebut. Disana nampak dua orang yang memakai seragam oren kecoklatan, nampak seperti berdiskusi dengan tudung jubahnya.

"Kita harus mencari berbagai benda yang ada di buku ini jika tidak kita tidak akan pernah menemukan portalnya. Maka kita bisa membebaskan Raja Awan" perkataan orang 1 membuatku semakin menajamkan pendengaranku. Tak lama orang kedua kembali mebalas perkataan orang pertama.

"Kita harus menyembunyikan buku ini dan besok pagi kita akan ambil kembali. Satu lagi, klan kita harus menjadi orang pertama yang menemukan Raja Awan."

"Iya ayo cepat kita kuburkan disini, jangan lupa beri sedikit tanda yg hanya kita berdua yang tau"

Setelah orang tersebut pergi dan dirasa aman Theo pergi dan menggali kedalam tanah yang terdapat buku kuno itu lalu merekam semua yang ada disana dengan bantuan gelang hologramnya.
.
.
Jingga POV

Sekarang sudah siang dan aku belum menemukan satu hewan pun.

"Di mana letaknya hewan2 itu" ucap jingga berbicara pada dirinya sendiri.

"Aku harap hewan2 tersebut datang sendiri kepadaku dan aku segera pulang untuk istirahat" ucap Jingga sekali lagi.

tertt..

burung-burung besar yang ada didahan pohon langsung terbang menutupi langit yang cerah menjadi gelap seketika. Tanah masih bergoyang dan muncul seekor Naga yang sangat besar, Beruang Putih dengan bulu yang sangat lebat, dan seekor kelinci yang memiliki  gradasi antara warna merah dan hitam.

"Kalian hewan yang kucari?"

"Ada mau apa kau memberi sinyal kepada kami" ucap seekor di antara mereka.

"Aku ingin kalian bekerja sama dengan kami untuk menghentikan Klan Zeros dalam membangunkan Raja Kegelapan. Yah.. walaupin hanya rencana tapi suatu saat mungkin kami akan membutuhkan kalian." yah semua klan bahkan mengetahui tentang hal itu, tetapi portal menuju kesana merupakan hal yang mustahil karena catatan kuno yang ada malah hilang dengan sendirinya dan tanpa jejak. Bahkan sampai sekarang hanya rumor yang beredar tentang catatan tersebut yang sudah berada di tangan klan Zeros.

"kami setuju" ucap mereka berbarrngan dan tanpa pikir panjang.

"terima kasih, bisa aku minta sample kalian"

Jingga memberi sebuah bola Crystal berwarna bening. Setelah mereka menempelkan tangannya di batu itu maka seketika batu tersebut berubah warna menjadi Pink.

Dan setelah sampai ternyata jingga menjadi orang terakhir yang sampai disana.
.
.
Sebentar lagi matahari akan tenggelam sepenuhnya. Dan seluruh pemilik kekuatan sudah berkumpul di meja makan.

"Hari ini aku akan mengajarkan kalian mengenai kekuatan sihir tanpa bantuan tongkat kalian" ucapnya mengakhiri makan malam hari ini. "Aku tahu kalian memiliki kekuatan masing-masing tetapi semua itu hanyalah dasar dan aku tau bahwa kekuatan yang kalian miliki bisa kalian gunakan tanpa bantuan tongkat itu. Dan ilmu kali ini sangat berguna buat kalian dimasa yang akan datang"

Kami semua memasang wajah terkejut. Karena kami pikir bahwa pencarian sample hewan itu merupakan tugas pertama dan terakhir kami disini, tetapi malah mendapat tugas baru lagi.

***
Jangan lupa vomment



2 Juli 2020

CanseurusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang