Seperti biasanya Elmo selalu mengecek jadwalnya melalui gelang hologram. Dan tepat hari ini merupakan simulasi bertarung. Itu merupakan pelajaran ketiga yang kami dapatkan selama berada disini. Pergi dengan rasa yang sangat amat malas dan kembali dengan keadaan babak belur.
Kami bersembilan sudah memilih kesepuluh kotak yang ada dihadapan kami. Diantara kotak tersebut mungkin ada yang beruntung karena dia akan mendapatkan free dalam ujian kali ini.
"Ayo kalian pilih kotaknya" Miss Eva, wanita bernetra mata biru itu menyuruh kami mengambil kesialan dengan senyumannya yang cerah.
Pertama yang mengambil kotak tersebut Nada, Jira, Zam, Elena, Theo, Elmo, Criystal dan terakhir Jingga.
Jingga pergi menuju dua kotak yang tersisa yang bahkan kami tidak tau dimana letak jackpot tersebut.
"Semoga aku mendapat free hari ini selama seharian" ucap Jingga keras sambil mengucapkan berbagai kalimat dan pastinya kami yang ada di ruangan itu mendengar perkataanya.
"Jika kau berhasil Nona" sekali lagi Miss Eva menunjukan senyum devilnya seakan siap menerkam kami secara perlahan dengan sesuatu yang ada di dalam kotak ini.
Finally.. kami semua sudah membawa sebuah kotak yang beada ditangan kami.
"Bukalah, lalu pergi keruangan kalian masing-masing" Perintah Miss Eva tegas yang di hadiahi oleh muka tegang seluruh pemilik kekuatan.
1
2
3
"Yashhhh... miss lihat ini hari ini aku free" ucap Jingga kegirangan dan muka Miss Eva yang nampak tak suka.
Setelah beberapa kekacauan kecil yang terjadi akhirnya Elmo dkk. Masuk kedalam ruangan masing masing.
01 Elmoza Sahara
Robot X
Sepertinya aku akan melakukan simulasi kematian kali ini. Batin Elmo
Tidak lama setelah itu muncul sebuah robot kecil seukuran badan Elmo. Elmo hanya diam dan menganggap remeh lawannya.
Masih belum ada yang menyerang sampai robot tersebut terus bergerak dan ruangannya hampir mengenai langit2 tempat Elmo simulasi berada. Disetiap ruangan kami terdapat cctv sebesar gula yang ditempel disetiap sudut ruangan.
Elmo mencoba dengan mengeluarkan sebuah pukulan berdentum.
Bumm.. tidak ada pergerakan, lalu tangannya terlepas dan berubah menjadi dua buah robot sebesar badan Elmo.
Serangan demi serangan terus berlanjut. Hingga Elmo melakukan teleportasi menuju bagian belakang bagian robot tersebut dan terdapat sebuah kotak di sana. Elmo mengeluarkan kekuatan petir yang entah sejak kapan dia miliki dengan menyalurkan energi negatif ke energi positif robot itu.
Bamm... suara ledakan yang sangat nyaring dan robot tersebut hancur berkeping-keping.
Lalu Elmo pergi ke pusat kesehatan dan merawat lukanya disana.
02 Nada
Ular berkepala sembilan
Nada memasuki ruangannya dia melihat kesekelilingnya yang terdapat layar tempat teman-temannya berada. Video tanpa suara.
Seekor ular berwarna Putih Hijau keluar dari sarangnya.
Ssttt... byurr..
Tanpa menuggu waktu lama seperti robot milik Elmo. Ular berbisa ini terus mengeluarkan racunnya dan menyemprot ke arah nada. Nada mebuat tameng berbentuk crystal namun tameng tersebut tidak bertahan lama karena kemampuan Nada dalam membuat tamengnya sangat tipis.
Nada sekali lagi membuat tamengnya dua kali. Lalu fokus membuat sebuah kotak berbentuk kubus.
Nada mencoba mengangkat Ular tersebut dengan ilmu yang sudah dia pelajari dari santa dan memasukkannya kedalam kotak itu walaupun masih dengan racun yang terus keluar. Setelah selesai memasukkan ular tersebut karena merasa lengah nada akhirnya terkena sedikit cairan tersebut dan masuk kesebelah netra matanya. Nada mulai kehilangan keseimbangannya lalu dia mencoba mengeluarkan semua tenaga yang masih dia punya. Ular tersebut membeku karena terlapisi oleh Crystal yang sangat kokoh dan perlahan Nada kehilangan kesadarannya.
.
.
Semua lob langsung pergi menemui Nada karena sebelah netranya yang terkena bisa ular tersebut. Dan membawa pergi ke ruang kesehatan.Di sana nampak Elmo yang masih mencoba mengobati luka yang tidak sengaja dia dapati dari robot X. Dan setelab melihat Nada, Elmo segera pergi menuju tempat Nada sedang berbaring sekarang. Para lob mencoba membuat sebuah ramuan yang dapat menangkal racun tersebut meluas ke seluruh tubuh Nada.
Setelah 3 jam pingsan Nada bangun dengan Elmo yang sudah berada di sisi kasurnya masih dengan mengobati beberapa luka yang ada di perutnya. Dengan perut kotak-kotaknya.
"Kau sudah bangun ternyata" ucap Elmo, Nada mencoba berdiri namun sebelah matannya yang kiri seperti mampu menembus dinding yang ada didepannya.
"Tunggu.. matamu berubah secerah crystal yang mengkilat" ucap Elmo kagum.
Nada POV
"Tunggu.. matamu berubah menjadi crystal yang mengkilat" ucap Elmo kagum. Aku yang melihat rasa kagum sekaligus terkejut itu mampu mebuatku tersenyum melihatnya. Diantara semua orang disini aku bersahabat dengan Jingga- gadis yang sangat bodo amat dan mageran. Lalu ada Theo- yang suka seenaknya sendiri dan Elmo yang selau lembut dan bijaksana dalam mengambil keputusan.
Aku sangat menyukai Elmo ketika pertama kali kami bertemu, tidak tau dengan dia karena Elmo sangat baik kepada kami semua. Namun dengan dia yang tersenyum mampu membuatku juga ikut tersenyum melihatnya.
***
Jangan lupa vomment
KAMU SEDANG MEMBACA
Canseurus
FantasySeluruh pemilik kekuatan murni disatukan menjadi satu untuk mencegah keluarnya sang Raja kegelapan yang disegel didalam peti. Dan disinilah Elmo bertemu dengan Nada si pemilik keturunan murni yang bergelar bangsawan dan Jingga si pemilik keberuntung...