Kadang kala kita harus terlihat receh untuk dinilai bahagia
Imow
Happy reading
Malam ini Angel mengenakan sweater hitam polos,celana berwarna abu abu diatas mata kaki dan juga sandal jepit berwarna hitam, sangat santai bukan?
Ting ting
Suara bel rumah berbunyi,Angel turun lalu membukakan pintu dan nampaklah Reyhan didepan pintu
Ceklek
"Udah siap?" tanya Reyhan
"Udah" jawab Angel.
"Yaudah ayok berangkat" ajak Reyhan
"Bentar, gua pamit dulu " ucap Angel
"Bibi! Angel keluar dulu yah" teriak Angel
"Mau kemana" teriak Bibi Raisa yang sedang didapur
"Mau cari angin sama Reyhan, soalnya dirumah gak pernah kena angin, anginnya takut katanya" ucap Angel
"Ada ada saja kamu,yasudah hati hati" balas bibi Raisa
"Oke" ucap Ngel
"Ayok" ajak Reyhan
Angel dan Reyhan sudah berada didalam mobil,mobil mulai berjalan,disepanjang jalan Angel tak henti hentinya bertanya
"Rey" panggil Angel
"Apa" balas Reyhan
"Loh bawa duit gak?" tanya Angel
"Bawa! Tenang aja Ngel gua dapet 300 ribu,soalnya tadi gua jual nama loh diemak gua" jelas Reyhan dengan wajah songong
"Loh emang paling the best lah pokoknya Rey" ucap Angel menepuk pelan bahu Reyhan
"Oh jelas" balas Reyhan
"Bentar bentar Rey,baju kita kayaknya samaan deh" ucap Angel yang memperhatikan style Reyhan dan juga style nya
"Masa sih?" tanya Reyhan
"Iya deh Rey, loh makai sweater abu abu terus celana hitam sendal jepit hitam, nah gua pakai sweater hitam celana abu abu sendal jepit hitam, jangan jangan loh ngintip gua yah Rey" jawab Angel
"Eh enak aja,gak ada gunanya gua ngintipin eluh,emang cuman kebetulan doang" ucap Reyhan
"Siapa tahu loh naksir gua gitu dan terus loh berencana ngintip gua, biar diejek ciee jodoh gitu" jelas Angel melipat kedua tangannya depan dada dengan nada kepedeannya
"Astaga Ngel kayak gak ada kerjaan aja gua ngintipin eluh,body aja kek cowok, gak ada gairah gairahnya sama sekali,seksi aja enggak. Sadar diri dong" ucap Reyhan sok jijik
" Sampai tega hati loh ngomong gitu Rey" balas Angel dengan nada sedihnya
" Aelah canda doang kali" ucap Reyhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We United? [slow Update]
Teen Fiction(WAJIB FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA) Kehidupan itu seperti warna yang suatu saat akan pudar ditelan dunia. "Gua gak tahu kapan gua suka sama loh, dan gua gak tahu kapan loh suka sama dia!" teriak seorang gadis "Gua fikir loh gak bakal bego suka ke g...