Kau mudah memberikannya pada yang lain
Happy Reading🌵
***
"Pesen apa Ngel?" tanya Nina
"Gua gak makan, loh aja" jawab Angel
"Gua juga" ucap Reyhan
"Kenapa?" tanya Nina bingung
"Gak bawa jajan?" tanya Nina lagi
"Bawa, tapi ada tuh dibawa laci Reyhan" jawab Angel
"Kok ditaruh dibawa laci kalau ilang gimana?" tanya Nina
"Diceleng " jawab Reyhan
"Kok gitu?" tanya Nina penasaran
"Selama dua tahun, gua dan Reyhan setiap hari masukin jajan disana,katanya buat dipakai kuliah bareng diAmerika, gua dan Reyhan pengen banget kuliah disana" jawab Angel lalu diangguki oleh Reyhan
"Oke kalau gitu gua yang traktir" ujar Nina
"Gak usa-h" balas Angel lalu dipotong oleh Reyhan
"Kebetulan sekali, gua sama Angel nasi lalapan ama jus jeruk" potong Reyhan
"Satu nasi lalapan, satu jus jeruk" lanjut Reyhan
"Kok satu doang? Buat angel mana?" tanya Nina
"Satu aja, ntar berdua" jawab Reyhan
"Kenapa berdua, kan gua bisa beli buat Ang- " ujar Nina lalu dipotong oleh Reyhan
"Gak papa udah biasa soalnya, ya kan Ngel?" potong Reyhan lalu diangguki oleh Angel
"Oke kalau gitu" balas Nina
Setelah selesai memesan makanan, pesanan pun tiba Angel dan Reyhan dengan semangat melahap makanannya sesekali mereka menyuapi satu sama lain
Nina sangat bahagia melihat Angel dan Reyhan tertawa.
Kini makanan pun habis bersamaan dengan suara sendawa Reyhan.setelah urusan kantin kelar Angel dan Reyhan juga Nina beralih kekelas
Perjalanan menuju kelas
Disepanjang koridor Nina hanya terdiam membuat Angel tak enak hati.
"Nina" panggil Angel
"Iya" jawab Nina
"Loh hari ini jadi pendiam deh, padahal semalam loh bar barnya ampun" ucap Angel
"Bukan gitu Ngel, gua tuh risih dilihatin mulu" balas Nina
"Loh itu ditatap takjub karena loh cantik, jadi loh harus bangga" jelas Angel
"Gua aja jadi takjub" lanjut Angel
"Gila loh yah" ucap Reyhan
"Kagak tuh" balas Angel
"Loh gak normal yah Ngel?suka sama Nina,astaga gua kan ada Ngel" jelas Reyhan menggeleng gelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We United? [slow Update]
Teen Fiction(WAJIB FOLLOW AKUN INI SEBELUM BACA) Kehidupan itu seperti warna yang suatu saat akan pudar ditelan dunia. "Gua gak tahu kapan gua suka sama loh, dan gua gak tahu kapan loh suka sama dia!" teriak seorang gadis "Gua fikir loh gak bakal bego suka ke g...