Are We United? [slow Update]

lima belas

Jangan terlalu berlebihan jika kau tak mau kecewa

Happy Reading🌵

Angel sampai dirumahnya dengan wajah lesu dan sendu mata yang bengkak dan hidung memerah

Angel masuk kerumah dan menyapa bibi Raisa dengan senyuman sedetik

"Hai bi" sapa Angel lalu mulai berjalan menuju kamarnya

"Loh Angel kenapa? Habis nangis? Kenapa?" tanya bibi Raisa

"Gak papa,biasa ada masalah sama Reyhan" jawab Angel

"Reyhan kenapa?" tanya bibi Raisa

"Reyhan sama Nina gak ngerespo-" jawab Angel lalu dipotong oleh bibi Raisa

"Itulah Ngel, karena kamu gak mau dengerin bibi,bibi kan udah bilang kamu itu jadi cewek aja, apasih susahnya mencoba,selalu menyerah tapi belum mencoba, jangan salahin Reyhan kalau dia sama Nina karena emang kamu yang gak bisa buat Reyhan sama kamu" jelas bibi Raisa membuat Angel semakin merasa dipojokkan

Angel masuk kekamarnya,melempar ranselnya kesembarang tempat,dan mulai membersihkan dirinya dikamar mandi,setelah mandi angel memakai baju

Malam yang serba sendu ini angel menggunakan baju kaos putih dan celana jeans selutut

Angel kemudian beralih kebalkon menatap bintang bintang dan juga bulan

"Kenapa engkau menciptakan bulan jika kau takdirkn sendiri" batin Angel

"Mengapa hadirkan bintang jika ada bulan"

"Ibu? Apa kau tahu hari ini sungguh melelahkan bagiku banyak masalah yang kujalani sampai terkadang aku lupa bersyukur pada tuhan telah memberiku kehidupan,ibu?boleh anakmu ini bertanya? Bagaimana kabar ayah? Apa dia baik baik saja? Sudah 2 bulan kau tak mengirimkan surat untukku.Rindu? Itu tak pernah lepas dalam dekapan ku ingin sekali aku pulang kepadamu lalu memelukmu seerat mungkin,sebenarnya bibi Raisa merawatku dengan baik tapi bagiku kau tak pernah terganti, aku terkadang merasa iri pada temanku dia selalu dipeluk ibunya, dibuatkan sarapan,dicium,dielus elus sebelum tidur, eh eh!tapi aku tahu ibu selalu bersamaku duka dan suka,heheheh hidup itu aneh,kadang kita serasa sendiri ditengah tengah keramaian dan kadang kita serasa Ramai ditengah kesendirian" ucap Angel layaknya berbicara dengan ibunya

Angin malam tertiup kencang,Angel mulai memasuki alam mimpinya,ia lebih memilih tidur dibalkon kamarnya,ia merasa ada kedamaian saat hawa hawa seperti ini

***

Reyhan,Nina,Bombom,Budi, Raisa juga sakinah tengah berada diCafe sederhana yang dikelilingi dengan hiasan dan dekorasi indah ada banyak lampu dimana mana dan juga sudah ada nama Angel tergantung dan disusun rapi ditengah tengah dekorasi

Reyhan,Bombom,dan Budi tengah duduk bersandar ditembok,malam ini mereka lembur mendekorasi acara pesta ulang tahun Angel, mulai dari ngerjain Angel dan mendekorasi cafe yang sudah mereka sewa.

Didapur cafe sudah ada Nina, Sakinah,dan Raisa sedang membuatkan kue tar untuk Angel.

Setelah 3 jam lamanya mereka semua akhirnya balik pulang.

Pukul 22:20 dini Reyhan memutuskan untuk tidak pulang dulu.

Ditengah tengah keramaian Reyhan,masuk ke sebuah toko untuk membelikan Angel hadiah, Reyhan membeli Sweater kulit untuk Angel, karena Angel dari dulu ingin sekali punya sweater seperti itu namun nihil ia belum cukup uang