12 🦁 Rumah Keluarga Diningrat

107K 12K 1.8K
                                    

Follow Instagram:
@fahmidhien_
@miuniverse_

-----

"Gak usah basa-basi, sekarang kita tunjukin, siapa yang cuman modal bacot doang" - Brainer.

-----

"Ibu berangkat dulu ya, Nak? Nanti, pintu jangan lupa dikunci."

Keyra menghela napasnya, sudah 1 jam yang lalu Asih izin untuk berangkat bekerja. Keyra menatap jam di dinding yang menunjukkan pukul 21.00. Keyra tidak tenang sekarang, ia masih memikirkan perkataan Tomie tadi sore. Memang, Alan berjanji akan membantu Keyra, tapi tetap saja Keyra tidak tenang.

Brum... Brum...

Jantung Keyra berdetak kencang ketika mendengar dentuman banyak motor. Celaka. Pasti itu Brigeus. Mana Keyra sekarang sedang sendirian di rumah. Iya, Keyra memang tidak mempunyai ART, jadinya ia selalu sendiri. Keyra langsung mengecek dari jendela kamarnya.

Dan benar, mereka datang.

Keyra terus memperhatikan mereka. Tomie dengan kurang ajar dan tidak sopannya menendang pagar rumah Keyra, lalu langsung masuk, dan langsung memarkirkan motor mereka di pekarangan rumah Keyra.

Keyra mengigit jarinya, lebih baik ia cepat-cepat turun menemui Tomie, dari pada dia dan teman-temannya merusak rumah Keyra. Setelah turun, Keyra buru-buru membuka pintu rumahnya. Saat itu juga, rasanya ia ingin mati.

"Tuan rumah udah keluar." Tomie tersenyum sambil menatap Keyra. Laki-laki itu berjalan ke arah gadis itu. "Gimana kabar lo?"

Keyra tidak menjawab. Gadis itu menatap 10 orang teman Tomie. "Tomie langsung aja. Tomie sama temen-temen Tomie mau apa?"

Tomie tersenyum mesum, lalu memajukan wajahnya. "Boleh puasin kita malam ini? Sweety...."

Plak!

Keyra langsung menampar Tomie keras ketika mendengar perkataan laki-laki itu. "Jaga omongan kamu!"

Tomie memegang pipinya yang nyeri akibat tamparan Keyra. Laki-laki itu tertawa seram. "Lo mau main-main sama gue?"

Keyra melangkah mundur ketika Tomie maju mendekatinya. Tomie langsung mencengkram lengan Keyra kuat dengan kedua tangannya. "Dasar cewek sialan! Gak tau diri!"

Setelah itu, Tomie langsung mendorong tubuh Keyra hingga membuatnya jatuh. "Mampus!"

Keyra meringis. "Tomie kamu kasar banget sih sama cewek...."

"Hajar, Bos!"

"Haha mampus!"

"Kasih pelajaran aja tuh cewek, Tom!"

Bukannya membantu atau kasihan, teman-teman Tomie malah tertawa melihat Keyra yang jatuh dengan ekspresi ketakutan. Mereka benar-benar kejam. Bahkan Keyra mulai mengeluarkan air matanya.

Tomie menatap semuanya. "Sekarang gue perintahin sama kalian, buat ancur ni rumah."

"Tomie, jangan!" Keyra langsung bangun dan mengenggam tangan Tomie, berharap laki-laki itu tidak melakukan apa yang dikatakannya barusan. "Aku mohon jangan hancurin rumah aku...."

"Rumah lo? Inget, ya! Rumah ini dibangun dengan uang bokap gue! Jadi ini juga rumah gue! Dan terserah gue mau apain."

"Tomie aku mohon...."

"Hancurin semua----" Perkataan Tomie terpotong kala ia menangkap segerombolan motor lewat dari samping rumah Keyra sampai akhirnya berhenti di depan rumah Keyra. Mereka datang. Bagai pangeran yang menaiki kudanya dan membawa pedang, Alan dengan gagahnya memimpin Brainer di posisi terdepan.

KEYALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang