7 🦁Dari diculik sampai diantar pulang

126K 13.8K 1.9K
                                    

Follow Instagram:
@fahmidhien_
@fmoyy_

-----

"Alan itu baik sebenernya, tapi ketutup aja sama perilakunya" - Keyra Putri Dhien.

-----

"Tolong lepasin aku. Aku beneran gak ada sangkut pautnya sama masalah ini..."

Seolah tuli, Alan hanya mengabaikan Keyra yang terus memohon untuk dilepaskan. Sementara yang lain menatap Keyra kasihan. Keyra itu gadis polos dan pendiam, jadi tidak mungkin dia ada sangkut pautnya dengan serangan Brigeus tadi. Berkali-kali Lisa mencoba membujuk Alan untuk melepaskan Keyra, tapi laki-laki itu masa bodo.

"Lan, ini udah malem. Orang tuanya Keyra juga pasti nyariin dia," ucap Lisa.

Keyra terus menangis. Ia benar-benar takut. Di sini banyak sekali orang-orang yang mengenakan jaket levis berlambang singa. Keyra benar-benar asing dengan mereka semua. Keyra terus menangis karena takut. Alan benar-benar marah sepertinya.

Jane menatap Keyra yang hanya duduk dengan air mata mengalir, lalu kembali menatap Alan. "Lo gak ada belas kasihan sama sekali, ya? Lan, masalah kita tuh sama Tomie, bukan sama pacarnya."

"Bener tuh, Lan. Lepasin aja kali." Raden berbicara sambil memainkan game di ponselnya. "Lo nunggu Tomie dateng buat jemput ni anak? Kaga bakal! Udah malem gini."

"Lagian, kaga ada untungnya juga kita nahan ini bocah, Lan," sambung Rio.

"Lan, lepasin ajalah, Lan. Gue juga udah cape, mau pulang terus tidur," ucap Liana sambil menguncir rambutnya.

Alan menghela napasnya, lalu berdiri dan berjalan ke arah Keyra. Laki-laki itu langsung menarik tangan Keyra untuk berdiri. "Gue anter lo pulang."

Keyra menatap Alan dengan tatapan berbinar. "Beneran?"

"Gak."

"Yahhh..."

"Ya beneran, Lah!" Alan menatap Keyra kesal. "Lo mau gak sih gue anter pulang?"

"Mau."

"Ya udah, ayo!"

"Terus kita gimana, Lan?" tanya Devin yang membuat Alan berhenti dari jalanannya.

"Lo pada pulang aja dulu, mandi, makan, biar seger. Habis itu dateng ke mari lagi, kita serang Brigeus balik," ucap Alan. "Gue gak terima sekolah kita diacak-acak!"

"Yang cewek-cewek pulang aja, Bobo cantik, gak usah ikut kita tawuran," lanjut Alan.

"Oke, Lan!"

Alan kembali menatap Keyra. "Ayo!"

Setelah itu, Keyra hanya mengekori Alan. Keyra menunduk takut. Tatapan orang-orang, khususnya laki-laki yang berada di sini benar-benar membuat Keyra takut. Belum lagi asap rokok yang menusuk indra penciumannya.

"Nino, minjem motor lo!" Alan berbicara pada laki-laki bernama Nino yang sedang asik bermain gitar.

"Motor lo kenapa emangnya?"

KEYALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang