[Jangan Lupa Vote dan Komen ya! Vote dan komentar kalian sangat berharga bagiku!]
(≧▽≦)Chaerin kesepian sekarang karena Baekhyun, sahabatnya pergi ke Bandung untuk menjenguk neneknya. Cih, bohong, paling dia malah jalan-jalan ke cimori.
Saat dia suntuk sendiri tiba-tiba ada yang mengagetkannya. Siapa lagi kalau bukan Yeji dan Yeri yang suka bergosip. Ah, iseng juga. Lagian kalau ada Baekhyun pun dia ikutan mendengar berita dari Yeri dan Yeji. Akhirnya dia menghampiri tempat duduk Yeji yang ramai. Dia duduk diatas meja Yeji.
"Ada apaan sih?"
"Lo belom tau?" Tanya Yeri heboh.
"Tau apaan?" Tanya Chaerin dengan nada yang bego
Yeji mendengus, "lo nih ya, baru ditinggal Baekhyun sehari aja udah lolot."
"Enak aja! Lo kali yang lolot!" Ujar Chaerin
"Udahh--udahh!!! Ahela. Sama-sama lolot malah pada nyolot." Lerai Lisa
"Ada aapaann???"
Yeji meminta mereka berkumpul, Chaerin sih ikut aja.
"Chanyeol di skors"
"WHATT!!" Pekik Lisa, Joy, dan Mina secara bersamaan.
Sedangkan Chaerin hanya beroh ria.
"Kok lo gak kaget?" Tanya Yeri
Chaerin turun dari bangku dan menuju kursinya, "ngapain kaget? Toh, emang dia anak bandel. Kecuali yang begitu tuh si Dio. Baru gue kaget." Kata Chaerin sambil duduk.
"Chaerin."
Panggil seseorang. Tak hanya Chaerin, tetapi teman-temannya juga terdiam. Bahkan mereka memekik tertahan.
"Ikut gue." Titahnya saat sampai dimeja Chaerin.
Teman-temannya makin menganga hampir mengeluarkan suara.
Chaerin melihat ke sumber suara yang ada didepannya. Tatapannya horor.
"Lo gak denger? Ikut gue!" Bentaknya. Dia langsung menarik tangan Chaerin. Menyeretnya dari kursi sampai kakinya terkena meja.
"Heh! Jangan kasar dong sama cewek!!!" Ucap Joy tak terima. Chan dan Chae yang sudah sampai didepan pintu pun terhenti. Chan melepaskan tangan Chaerin. Menghampiri kawanan betina dikelas Chaerin.
"L-lo mau ngapain?!!" Ujar Yeji dan Yeri yang sudah berdiri. Chan menghampiri Joy yang sudah takut setengah mati.
"Gausah ikut campur." Bisiknya lalu pergi.
Tak lupa menarik Chaerin kembali.
"Aishh!!! Kurang ajarr!!!" Ujar Lisa.
"Chan lepasin!!!" Pekik Chaerin.
Chan tak menghiraukan suara Chaerin dan menghempaskannya didekat gudang sekolah.
Sumpah, itu sakit sekali. Tangan Chaerin sampai merah, matanya juga. Dia menahan tangisnya sepanjang jalan.
"Kenapa? Kenapa lo gak mengelak lebih keras seperti sebelumnya? Backingan lo gak ada?"
"Apa maksud lo Chan?"
Chan hanya mendengus dan mengambil ponselnya dan menunjukkan,
"Hah!" Mata Chaerin langsung tak tahan untuk mengeluarkan air mata.
"L-lo apain Baekhyun?!"
Dia menyeringai, "semakin lo menolak gue. Semakin banyak orang terdekat lo yang terluka."
Nafas Chaerin berderu, "jadi ini yang bikin lo di skors? Dan lo gak kapok?"
Dia tertawa, "bapak gue ketua yayasan. Kenaoa gue harus di skors? Sebenarnya, gue mau aja sih di skors, cuma kalo gue di skors lo gak ada yang jagain dong?"
Chaerin sudah menangis sedari tadi. Sahabatnya berbohong kepadanya? Chaerin takut Baekhyun kenapa-napa.
"Tenang, gue gak akan lukain pacar lo dulu. Karena itu adalah senjata terakhir kalo lo membandel."
Chaerin tetap menangis, hingga akhirnya Chan mencengkeram rahangnya. "Gausah nangis! Lo yang membuat semua ini menjadi rumit!"
Sebenarnya Chan tak tega melihat Chaerin menangis, bila membujuknya Chaerin makin menangis. Tapi kalau dia menggertaknya, Lihat! Chaerin langsung terdiam.
Chaerin masih terisak-isak. Dia hendak meninggalkan Chanyeol namun,
"Jaemin adalah target gue selanjutnya. Apa yang bakal dikatakan Jaehyun kalau sahabatnya disakiti orang yang ternyata dalangnya adalah ceweknya sendiri."
"CHAN CUKUP!"
lengang, hanya isak tangis Chaerin yang menggema.
[TBC ( ꈍᴗꈍ)]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sweet Boy, PARK CHANYEOL
Fanfiction"Loey..." Chan langsung tersenyum dan menatap Chaerin antusias. "Kenapa sayang?" "Lo bipolar ya?"