[Jangan Lupa Vote dan Komen ya! Vote dan komentar kalian sangat berharga bagiku!]
(≧▽≦)Chaerin mematikan sambungan teleponnya. Dia langsung mencari kontak Taehyung dan menelponnya. Taehyung yang sedang berkumpul di ruangan Jaehyun bersama yang lain langsung memisahkan diri saat mendapat telpon dari Chaerin.
"Gaya lo Tae. Kayak punya pacar aja pake ngumpet-ngumpet segala." Ujar Jaemin
"Sirik aje lo" ujar Tae lalu keluar.
"Kenapa sih tuh anak?" Tanya Jaehyun.
"Au, udahlah lanjut aja!" Ujar Jungkook dengan stik ps nya.
Jaehyun pun mengedikan bahunya asal dan kembali ke dalam permainan.
"Kenapa Rin?" Tanya Tae sesaat setelah menjauh.
"Tae-ah- pala gue sakithh-"
"Ya ampunn! Gue kesana!!"
"P-panggil Taeyeon juga please... Ah- tae!"
"IYAA!! GUE KESANA!" Ujar Tae panik yang langsung pergi meninggalkan rs. Dia menelpon Taeyeon memintanya langsung ke rumah Chaerin sedangkan Taehyung pergi ke klinik membeli obat. Taeyeon yang ikutan panik langsung ke rumah Chaerin. Dan ternyata dia menemukan Chaerin sudah pingsan dibawah kasurnya.
***
Chan sedang mengumpul bersama teman-temannya. Ada yang bermain gitar, merokok, atau menonton. Sedangkan Chan, hanya menatap kosong ponselnya sambil sesekali menyesap rokoknya.
Sehun yang dari tadi memperhatikan akhirnya memilih duduk dekat Chan. Sadar ada yang menghampiri, Chan langsung memasukan ponselnya dan menyesap rokoknya.
"Lo tau siapa pacarnya?" Tanya Sehun.
Chan menghembuskan asap rokonya, "dari awal gue juga udah tahu."
Sehun menghela nafasnya, "lo yang memulai semua ini. Lo harus mengakhirinya."
"Apaan sih lo." Kata Chan kembali menyesap rokoknya.
"Chan. Kalo lo serius sama Chaerin, musuh terbesar lo bukan Jaehyun. Tapi Baekhyun."
Chan menatap datar Sehun.
_
"Loey"
"Jangan sekali-kali lagi coba misahin gue dari Baekhyun. Dia keluarga gue."
"Bahkan Jaehyun pacar gue pun selalu hargain Baekhyun. Gue tahu dia cemburu tapi gak akan ada yang boleh jauhin gue dari Baekhyun. Gue akan benci orang itu sampai kapanpun."
"Dulu, gue pernah dicelakain sama orang. Gue lagi main sama Baekhyun. Tiba-tiba ada yang mukulin dia. Waktu itu kita masih SMP, baru kelas satu. Gue gak tau siapa mereka. Pas gue mau bantuin Baekhyun, tiba-tiba temannya narik gue dan gue hampir keserempet mobil kalau Baekhyun gak nolong gue."
"dia adalah orang kedua paling berharga setelah kedua orang tua gue."
_
Chan menghembuskan nafas berat. "Lo bener hun."
"Tapi kalo lo bisa dapetin Chaerin sepenuhnya, lo bakal menang. Bener-bener menang Yeol. Lo bisa ngalahin Baekhyun dan Jaehyun secara bersamaan. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui."
Chan mengangguk.
"Dia gimana Yeol? Sama lo? Masih dingin dan cuek?"
"Jangan ditanya. Tapi sekarang dia lebih nurut sih,"
Alis Sehun bertemu, "lho?"
Chan tersenyum, "gue udah punya ancaman yang bisa bikin dia gak berkutik."
Sehun hanya menggeleng melihat temannya yang tersenyum menang.
[TBC ( ꈍᴗꈍ)]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sweet Boy, PARK CHANYEOL
Fiksi Penggemar"Loey..." Chan langsung tersenyum dan menatap Chaerin antusias. "Kenapa sayang?" "Lo bipolar ya?"