[Jangan Lupa Vote dan Komen ya! Vote dan komentar kalian sangat berharga bagiku!]
(≧▽≦)"Tae... Please..." Entah sudah berapa kali dia memohon kepada Taehyung, adik Baekhyun untuk dibolehkan masuk kerumahnya agar bisa bertemu Baekhyun.
"GUE BILANG PERGI!!!"
Chaerin terkejut dengan apa yang baru Tae lakukan terhadapnya. Nyalinya menjadi ciut.
"GARA-GARA LO KAKAK GUE HAMPIR MATI DISERBU 10 ORANG TENGAH MALAM! DIA MATI-MATIAN JAGAIN LO TAPI DIA JUGA YANG KENA IMBASNYA!"
Chaerin menangis mendengarnya. "Tae gue bi--"
"Pergi. PERGI!!!"
Chaerin menggeleng, tak percaya akan sikap Taehyung kepadanya. Dia melangkah mundur lalu berlari. Entah dia akan kemana. Dia hanya menangis sepanjang jalan tanpa tahu tujuan.
Ternyata Chan mengikuti dari tadi. Dia langsung membawa Chaerin kepelukannya. Chaerin tak bisa dan tak mau mengelak. Chanyeol adalah orang yang paling dia takuti sekarang.
Chan membelai rambut Chaerin. Lalu mengecup pucuk kepalanya. Lalu dia berbisik, "i love you."
Dan sejak saat itu, Chaerin terikat oleh ikatan yang tak akan bisa dilepaskan.
***
"Aaaa"
Sekarang Chanyeol dan Chaerin sedang berada di sebuah kafe. Chan sedang menyiapkan Chaerin es krim strawberry, Chaerin hanya nurut saja.
"Good girl." Katanya sambil menepuk pelan pucuk kepala Chaerin.
"Mulai sekarang lo harus panggil gue, mmn,," Chan tampak berfikir.
Chaerin memutar bola mata malasnya,
"Panggil gue Loey."
Chaerin mengangguk malas.
"Gue panggil lo, hmnn... Chae? Belum pernah ada yang manggil lo Chae kan?"
"Lo kenapa?" Tanya Chaerin tiba-tiba.
"Huh?"
"Lo kenapa kekeuh kayak gini?"
"Yaa... Gue suka sama lo." Ujar Chan santai
"Lo bukannya suka sama gue. Lo cuma tertantang."
***
Chaerin merasa sepi sendiri. Baekhyun pasti masih sakit. Dia hanya mengebet-ngebet bukunya. Memutar-mutar pulpennya. Juga entah untuk berapa kali dia menghela nafasnya. Ibunya belum pulang, dan akan pulang telat karena minggu depan adalah penerbitan majalah di kantornya. Ya, ibunya Chaerin adalah pemimpin redaksi majalah terkenal. Diusia mudanya dia dapat terkenal oleh dunia.
Ayahnya? Dinas keluar kota. Jaehyun? Ikut ayahnya ke Bangkok untuk urusan bisnis. Sekarang Baekhyun? Huft, bisa dibayangkan seberapa kesepiannya dia.
Chanyeol is calling...
Malas sih, tapi yasudahlah.
"Kenapa?"
"Kok jutek sih... Padahal gue mau ngajak jalan."
"Ga mau."
"Emang lo ga bosen sendirian dirumah?" Tanya Chan yang berhasil membuat matanya terbelalak.
Terdengar kekehannya, "cepet turun. Gue udah diteras."
Akhirnya Chaerin membuang asal ponselnya ke kasur dan melangkah gontai keluar.
Chan langsung berdiri melihat Chaerin.
"Ayok!" Ajak Chanyeol. Dia langsung menarik tangan Chaerin menuju motornya. Setelah memakaikan helm, dia menyalakan motornya.
Lima menit diperjalanan Chan melajukan motornya, "lo gak pegangan? Gue ngebut nih!"
"Bodo. Ngebut aja. Paling gue mati. Jadi gausah ketemu lo lagi."
Chan menggeleng, dia benar melajukan kecepatannya, tapi Chaerin tak main-main dengan kalimatnya. Dia tak takut sama sekali dan bersikukuh tidak mau pegangan. Akhirnya Chan menurunkan lajunya, takut Chaerin benar-benar terjatuh.
Mereka sampai ke restoran. Chan memesan banyak makanan.
"Nanti ada Lucas kesini, jadi aku pesen banyak." Katanya.
"Ga nanya." Jawab Chaerin acuh. Dia malah melamun, memikirkan Baekhyun.
"Haiiii guysss!!!" Ternyata Lucas datang tak sendiri. Dia datang bersama Kai.
"Wuihh... Kita ngeganggu?" Tanya Kai
"Enggak. Santai aja. Ayok makan." Ujar Chan.
"Gue bisa makan sendiri." Tukas Chaerin karena Chan terus saja menyuapinya, Chan tak perduli. Ternyata kedatangan Lucas dan Kai bukan tanpa sebab. Ala-ala dispacth mereka memotret kebersamaan Chan dan Chaerin.
lucasxx_wong
lucasxx_wong sekali-kali jadi nyamuk. Ya gak jong? @zkdlin
Mereka tak menandai Chaerin dan Chan. Sengaja. Lalu postingan Lucas tuai banyak komentar.
Chaerin hanya nurut apa kata Chanyeol. Disuruh makan, dia makan. Disuruh minum, dia minum. Hingga akhirnya mereka selesai makan dan berpisah karena Chan akan membawa Chaerin menonton bioskop.
Padahal film yang mereka tonton adalah film kesukaan Chaerin. Tapi Chaerin hanya menatap kosong ke arah layar dan dengan pikirannya yang buyar. Chan merangkul Chaerin. Tak ada penolakan ataupun kata-kata terlontar. Hingga akhirnya Chan mengetahui Chaerin sedang melamun. Marah, akhirnya Chan membawa Chaerin keluar dari bioskop.
"Lo lagi mikirin Baekhyun kan!"
Chaerin hanya diam. Chanyeol mengacak rambutnya frustasi.
"Gue capek. Gue mau pulang." Ucap Chaerin
"Gak! We gonna have fun tonight."
Chan membawa Chaerin pergi lagi, entah ke mall, ke taman, dan terakhir ke club. Chaerin menahan tangan Chan.
"Gue gak mau."
Chan menarik tangan Chaerin tapi Chaerin kembali menahannya.
"Loey, you can take me to anywhere. But, I don't wanna here."
Chan tak bisa menahan senyumnya. Akhirnya dia memeluk Chaerin tanpa alasan.
"Okay, i'll take you into my heart, hahaha."
[TBC ( ꈍᴗꈍ)]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Sweet Boy, PARK CHANYEOL
Fanfiction"Loey..." Chan langsung tersenyum dan menatap Chaerin antusias. "Kenapa sayang?" "Lo bipolar ya?"