10

2 0 0
                                    

[Jangan Lupa Vote dan Komen ya! Vote dan komentar kalian sangat berharga bagiku!]
(≧▽≦)

Chan menatap Chaerin, "Chae."

"Hmn..."

"Tangan lo sakit gak?"

"Lo pikir aja sendiri." Ujar Chaerin sambil memakan kripik kentang dan fokus ke layar televisi.

Chan meraih tangan Chaerin yang sering ditariknya. Dia mencium pergelangan tangan tersebut.

"Maafin ya..."

"Gak."

Chan menatap Chaerin teduh, menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

"Lo jangan nangis lagi ya?"

Chaerin terdiam. Dia mulai takut dengan Chan yang benar-benar berkepribadian ganda. Chan yang pemaksa bisa menjadi lembut begini?

"Gue gak akan lepasin lo."

Sekarang Chaerin yang menoleh dan menatap lamat Chan. "Kenapa?"

"Gue cinta sama lo."

Chaerin tergelak. Chan tersenyum.

"Cinta? Makan masih disuapin aja udah berani ngomong cinta?" Kata Chaerin sambil tertawa.

Chan tersenyum dan langsung membawa Chaerin kedalam pelukannya. Chaerin terbelalak.

Chaerin tak meronta, dia hanya berkata "Loey"

"Hmnn..." jawab Chan sambil mengelus rambut indah milik Chaerin.

"Jangan sekali-kali lagi coba misahin gue dari Baekhyun. Dia keluarga gue."

Chan menghela nafas berat.

"Bahkan Jaehyun pacar gue pun selalu hargain Baekhyun. Gue tahu dia cemburu tapi gak akan ada yang boleh jauhin gue dari Baekhyun. Gue akan benci orang itu sampai kapanpun."

Chan mengeratkan pelukannya. "Maaf, karena gue gak tau sebegitu berharganya Baekhyun dihidup lo."

Entah apa yang mendorong Chaerin untuk menceritakan sesuatu yang belum pernah dia ceritakan pada siapapun.

"Dulu, gue pernah dicelakain sama orang. Gue lagi main sama Baekhyun. Tiba-tiba ada yang mukulin dia. Waktu itu kita masih SMP, baru kelas satu. Gue gak tau siapa mereka. Pas gue mau bantuin Baekhyun, tiba-tiba temannya narik gue dan gue hampir keserempet mobil kalau Baekhyun gak nolong gue."

Chan menghela nafasnya, "dia berarti banget buat Lo?"

Chaerin hanya mengangguk, "dia adalah orang kedua paling berharga setelah kedua orang tua gue."

Chaerin menatap Chanyeol dalam, membuat Chan salah tingkah.

"Lo atau siapapun yang nyakitin dia, berarti nyakitin gue."

"Lo suka sama dia?" Tanya Chan tiba-tiba. Chaerin tersenyum.

"Lebih dari itu. Jangan pikir gue iri sama Taeyeon yang pacaran sama Baekhyun. Gue justru senenggggg banget liat Baekhyun bahagia sama Taeyeon."

Chan mengeratkan pelukannya. Betapa beruntungnya seorang Byun Baekhyun.

***

Baekhyun belum masuk sekolah. Dan nampaknya Taehyung masih marah pada Chaerin.

"Tae..." Lirih Chaerin

"Gue minta maaf."

Tae mendengus. "Please jangan jauhin gue sama Baekhyun lagi..." Lanjutnya.

Bad Sweet Boy, PARK CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang