8.Gudang Belakang

12 1 0
                                    

"Ayah adalah cinta pertamaku sekaligus menjadi  patah hati pertamaku"

Happy reading guys💕


Dikediaman Admadijaya…

Author Pov…
Motor besar milik Cindy akhirnya sampai didepan pagar berwarna putih tinggi,terdapat pos satpam disana.Cindy melihat pagar yang sudah terkunci,seketika amarah Cind memuncak,Ia yakin ini pasti ulah Papa nya karna tidak mungkin Pak Ase si satpam berani mengunci pagar sedangkan Cindy masih diluar.Tidak ada pilihan lain bagi Cindy mau tidak mau Ia harus memanjat pagar rumahnya untuk mengambil kunci cadangan yang ia curi di pos satpam bulan lal.sekalipun ia teriak tidak akan ada orang yang menyahut karna Ini sudah tengah malam.

“huft....masa gue harus manjat pagar yang tinginya 3 meter ini,”-keluh Cindy bercakak pinggang menatap pagar depan rumahnya.

“maling..maling…maling!!!!,-teriak tetangga Cindy

“akh…aww sssh sakit bokong gue,”-ringis Cindy memegangi bagian belakang tubuhnya yang dicium tanah.Yapss Cindy terjatuh dari pagar yang baru setengah Ia panjat lantaran terkejut dengan teriakan tiab-tiba dari  tetangganya.”siapa yang maling sih,ini rumah gue yakali gue maling dirumah sendiri dasar tetangga sialan,”-gerutu Cindy pada tetangganya itu

“ehh kamu ternyata,aku pikir kamu maling,lagian ngapain kamu manjat pagar kan kamu bisa minta tolong biar dibukain pagar sama satpam kamu,”-ucap gadis dengan rambut kepang dua dan kacamata bulat bertengger di hidungnya.

“kagak ada orang yang bangun jam segini,kecuali setan yang berkeliaran tengah malam ,”-ujar Cindy hendak menyindir tetangga cupunya ini.

“ooo iya juga ya.Berarti kamu juga setan dong soalnya kamu berkeliaran tengah malam begini,”-ujar gadis itu polos.

“arghhhh bodo ,lo juga ngapain keluar jam segini berarti lo setan juga,”-balas Cindy sengit

“aku kan keluar karna mau ke kamar mandi terus aku lihat ada orang yang manjat pagar ruma…"-ucapan gadis itu terpotong.

“udah udah lo balik gih kerumah lo ,lagian gak ada maling secakep gue,”-Cindy dengan PD

“iya aku kembali ke rumah.kamu itu cantik tapi kalau dilihat dari pipet  diatas monas “-kemudian gadie itu berlarikerumahnya.

“tetangga nyebelin,cupu ,jelek,trus berani banget  ngejek gue,”-ujar Cindy dan kembali menaiki pagar rumahnya.

“happ,yeyy...,gue berhasil manjat sekarang gue tinggal ke kamar ambil kunci pagar biar bisa masukin si NICI(NInja Cindy/nama motor )"-pekik Cindy kegirangan setelah berhasil memanjat pagar rumahnya.

Ceklekk..,pintu rumah terbuka menampilkan Pras dengan raut wajah menyeramkannya menatap Cindy tajam membuat Cindy enggan melanjutkan langkahnya untuk masuk rumah.

“dari mana saja kamu anak nakal?,apa yang kau lakukan diluar sana sampai pulang selarut ini?,malah kau berani memanjat pagar,siapa yang mengagajatimu?atau kau bekerja sebagai jalang diluar sana ha?!!!!,”-pertanyaan bertubi-tubi berkilat amarah yang dimlontarkan Pras.

“dari luar”.entah kenapa rasanya sakit banget ketika Papanya mengatakanya sebagai jalang membuat cindy kehabisan kata untuk menjawab pertanyaan Papanya.

“saya tau kau dari luar,tapi kenapa anak gadis sepertimu pulang selarut ini tanpa izin lebih dulu?!!!!-bentak Pras sarkas
Entah kenapa Cindy merasa senang ketika  Pras seoalah sedang menghawatirkan dirinya,mungkin.

“apa peduli Papa,toh aku  juga udah besar dan bisa jaga diri”-jawab Cindy berusaha menutupi rasa senangnya ketika dikhawatirkan oleh Papanya.

“saya tidak peduli padamu,saya Cuma tidak mau ketika kau menjadi jalang ada tamu yang mengenalimu sebagai keluarga Admadijaya,”-Marah Pras

“ternyata gelar keluarga lebih penting dibanding nyawa anak Papa sendiri ,”-jawab Cindy kecewa karna ternyata Papa nya tidak menghawatirkannya sama sekali.

“semenjak kamu menghilangkan nyawa istri saya semua tentang kamu sudah tak berguna termasuk nyawa kamu sekalipun,”-Pras dengan nada dingin dan tatapan tajam

“apa dengan Papa nyiksa dan nyakitin Cindy mama bakal bahagia disana?”-tanya Cindy

“saya tidak peduli tentang itu,intinya saya BENCI SEORANG PEMBUNUH!!!!,”-bentak pras menekan kalimat terakhir.

“A..aku bukan pembunuh”-jawab Cindy menahan air matanya yang telah sejak tadi ia bendung mendengar ucapan kasar  Papa kandungnya .

“masuk ke gudang belakang!!!,”-bentak Pras.

“gu..gudang be..belakang,Papa mau a..apa,”?-ucap Cindy terbata dengan tubuh gemetar,pasalna di gudang itulah untuk pertama kalinya Cindy disiksa oleh Papa dan Neneknya,sehingga membuat Cindy trauma.

“CEPATT!!!!!,”-bentak Pras sarkas

“ba..baik pa,”-Cindy berjalan menunduk menuju gudang belakang.

Digudang belakang….

“kelpak…kelpakk…kelpak”-suara cambukan di punggung dan kaki Cindy

“hiks..hiks..sakith pa…”-ucap Cindy menahan perih ditubuhnya akibat cambukan itu.

“kau tidak punya sopan santun,kedatanganmu Cuma membawa sial,rasakan ini!!!”-bentak Pras melayangkan Cambukan tanpa iba pada anak kandungnya.Cindy tak kuasa menahan rasa sakitnya cambukan ditubuhnya membuat tubuhnya terhuyung kelantai.Tanpa rasa iba Pras terus mencambuki tubuh Cindy.”kelpak..kelpak..kelpakk”-lagi dan lagi cambukan mendarat  di tubuhnya yang terkulai lemas dengan darah segar dari bekas cambukan itu.

“am..amphun..hiks..hiks pah”-ucap Cindy dengan suara rintihihan yang amat kecil karna kekuatanya serasa sudah habis  ditambah baju belakangnya yang robek karna cambukan Papanya terus mengeluarkan darah.

“untuk malam ini kau tidur digudang!!1”-Bentak Pras seraya keluar dari gudang tanpa mengunci pintu karna Pras yakin Cindy gak mungkin sanggup bangun.

“hiks…hiks..hiks,ma jemput Cici ma,Cici capek sama ini semua hiks…hikss”-Jerit Cindy dalam hati karna mulutnya terasa kelu untuk dibuka.

“serrrr….”-Darah segar mengalir dari hidung dan telinga Cindy,namun Cindy membiarkanya karana untuk duduk dan mendongkak pun rasanya Cindy tak mampu lagi.Darah terus mengalr membuat kepala Cindy terasa amat berat .”Cici sayang papa”-setelah menggumamkan kalimat itu semua terasa gelap dan Cindy tak sadarkan Diri.

My Poor Life(On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang