07. Couple Shoes

426 59 12
                                    

‍‍‍‍“Yakin kakinya udah enakan?” Tanya Via kepada Nara saat membantu adik perempuan Gara itu turun dari mobil

“Iya kak, makasih ya,”

Via hanya tersenyum tipis sampai akhirnya mengajak Gara untuk masuk ke dalam mall terlebih dahulu

“Sini gue bantu,”

Nara yang sedang memalingkan pandangannya pun segera menoleh kearah seseorang yang barusaja bersuara

Aksa

Nara melempar senyumannya, kemudian menganggukan kepalanya.

“Lo yakin kaki lo udah enakan? Padahal tadi orangtua lo juga udah larang lo,” kata Aksa sambil menggenggam tangan Nara, membantunya berjalan, bukan modus.

“Gak apa-apa, lagian gue juga bosen dirumah terus, mending jalan-jalan kan?”

Aksa hanya tersenyum sampai akhirnya masuk kedalam mall

Justru saat sudah di dalam, Gara dan Via tak terlihat keberadaannya, dan itu membuat Aksa dan Nara kebingungan bukan main

“Gimana sih, katanya ngajak ke mall tapi malah asik berdua,” Nara bermonolog. Aksa hanya menoleh sebentar lalu memalingkan pandangannya lagi

“Aksa! Nara!”

Keduanya kompak menoleh kearah belakang, disana Gara dan Via tengah berjalan menghampiri keduanya.

“Kalo kalian mau beli sepatu, ambil aja, nanti kakak yang bayar,” Ucapan Via membuat Aksa dan Nara tersenyum semringah

“Serius?”

“Gini dong bang jadi kakak tuh, kayak kak Via, lah ini, disuruh traktir bakso doang pelitnya mint--”

“Sssttt, diem ah, jangan umbar-umbar aib, ntar lu sendiri yang dosa dek,” Gara memotong ucapan Nara membuat Nara memutar bola matanya malas

“Yaudah kakak sama bang Gara ke sebelah sana dulu sebentar, ya,” Pamit Via akhirnya. Gara sempat melirik kearah Aksa, kemudian mengedipkan sebelah matanya. Aksa menutup mulutnya menahan tawa sementara Nara menatap Gara dengan tatapan tak habis pikir.

•••

“Lo mau sepatu yang mana?” Tanya Aksa saat keduanya menelusuri tempat yang dipenuhi dengan sepatu-sepatu yang terpajang rapi disetiap raknya.

“Gak tau, lo sendiri?”

Aksa hanya mengangkat bahunya tak tahu. Ia juga belum terpikir untuk membeli sepatu. Toh tujuan utamanya kan hanya mengantar Gara dan Via ke mall ini.

“Eh, Sa, ini bagus,” Aksa melihat kearah salah satu pasang sepatu sneakers putih yang saat ini tengah dipegang oleh tangan kanan Nara

“Iya bagus tuh, beli aja yang itu,” komentar Aksa yang langsung diangguki oleh Nara

“Iya, sebentar gue cobain dulu,” ucapnya sambil duduk disalah satu kursi yang memang disediakan untuk seseorang yang akan mencoba sepatu yang mereka pilih

“Yaudah gue liat dulu disebelah sini,”

Nara hanya menganggukan kepalanya walaupun sedang menunduk, mencoba untuk melepaskan sepatu hitam yang sedanh ia pakai, tapi..

“Sa...”

Aksa yang barusaja melangkahkan kakinya beberapa langkah, harus kembali menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya

Ia mengangkat kedua alisnya memberi isyarat 'apa' kepada Nara.

Nara mengulum bibirnya sendiri sampai akhirnya tersenyum malu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang