•TENTANG LUKA•(04)

225 47 14
                                    

Dokter bilang yewon hanya kurang nutrisi yang menyebabkan dirinya dilanda sakit perut,bahkan dokter bilang kandungan yang berada didalam perut yewon sangat lemah,itu akan berakibat pada mudahnya keguguran.nantinya

"Saya sudah beri resep obat penghilang nyeri,tolong,sebagai suami anda harus menjaga istri anda yang tengah hamil muda,hamil di usia dini akan sangat berakibat besar pada orang itu,selain tidak akan kuat,saat kehamilan dini akan mempersulitkan nya nanti jika melahirkan,kemungkinan besar jika melahirkan dengan normal ibu dari anak itu akan banyak mengeluarkan darah,dan berakibat fatal,tapi kalaupun ibu nya yang selamat,calon anaknya yang akan meninggal,dan tentu saja jika tuhan berkehendak lain,mungkin mereka akan sama sama selamat"

Yoongi tetap mengangguk walau rasanya ia resah tak karuan,bahkan rasa menggelitik di hati saat dokter itu mengatakan bahwa dirinya suami gadis itu,termasuk secara tidak langsung fakta kalau bukan dia yang menghamili gadis itu di benar benarkan

Yoongi mendudukan dirinya di kursi sambil menunggu sang ibu,beberapa detik berlalu,akhirnya yang ia tunggu datang,dengan wajah panik serta manik sendu

"Ibu,dia tadi_"

"Besok ibu akan mempersiapkan pernikahan kalian"

Yoongi menjengit"a-apa yang ibu bicarakan?"

Tatapan wanita itu nyalang kearah anaknya,iris itu begitu menusuk menuju iris sang anak"kenapa kau tega melakukan hal keji padanya?apa pergaulanmu di luar sana memang semurahan itu?kau membuat ibu malu!"

"Dia bohong!apa yang dikatakannya itu adalah kebohongan,ibu percaya saja pada ucapannya?dia hanya bingung mencari siapa ayah dari anaknya,maka dari itu dia menuduhku!"

Wanita itu menggeleng"ibu tau dari tatapannya yang sarat akan kekecewaan,ibu tau tatapan yang sarat akan penderitaan,akan rasa sakit!ibu tau tatapan itu bukan kebohongan,ibu tau,karna ibu juga merasakannya,kita sama sama perempuan"wanita itu pergi ke ruangan yewon

Yoongi yang ditinggalkan begitu saja menatap nyalang pada ruangan yang tertutup dengan pintu kaca

Bugh

Shit

Bahkan tembok tak bersalah itu ia jadikan bahan pelampiasan akibat rasa kesal dan amarahnya

oOo

"Kenapa?kenapa?......kenapa?"

"He-hey tenanglah,kau mabuk?"

Pria yang terlihat urakan itu mendorong gadis di depannya,menyudutkan gadis itu ke tembok

"Kenapa berhianat,kau bilang janji!kenapa?"

Ucapan lantang itu membuat gadis didepannya menciut takut

"Hey a-ada apa,kau terlalu banyak minum ya?"ujar gadis itu polos

"Aku...mencint..."

"HEY,JANGAN PINGSAN DISINI!"teriak gadis itu

"Ahhh,menyusahkan"

Gadis itu mengangkat tubuh si pria sampai di punggungnya,mau bagaimana lagi,ia hanya bisa berusaha menggendong pria ini

"Rumahnya dimana ya?kurasa aku kenal dia,tapi lupa"monolog gadis itu sambil meringis menahan berat"aduh beratnya"

Ia akhirnya memutuskan untuk membawa pria ini kerumahnya

•TENTANG LUKA•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang