•TENTANG LUKA•(sumji)

•TENTANG LUKA•(10)

"Yoon,hari ini kau ada jadwal?"tanya namjoon membangunkan mata sipit itu yang tadinya terpejam kini sedikit terbuka

"Tidak"jawabnya singkat

"Ohmmm.kalau begitu hari ini kita suruh anak basket untuk latihan sebelum turnamen nanti datang"

Yoongi melenguh lalu mendudukan dirinya dengan susah payah,ia sedikit mengerut akibat sakit yang ditimbulkan oleh pergerakannya

"Kau sakit?"tanya namjoon sebari menyentuh bahu yoongi"kau akhir akhir ini tidak terlihat lebih baik"

Pria pucat itu menepis tangan namjoon lalu ia menggeleng"aku baik baik saja"

Yoongi pergi dari ruangan berbau obat obatan itu,lalu ia meninggalkan namjoon yang menatap heran pada kepergian temannya

oOo

Rasa sakit,beban,dan stress sudah menjadi teman gadis ini saat cerita itu dimulai,cerita dimana ia mengenal shin yoongi yang kini menjadi suaminya

Yewon menatap kosong pada pantulan dirinya di cermin,ia bahkan tak merasakan apapun saat tiba tiba satu tetes kristal jatuh melewati pipinya

Yewon menghela nafasnya,ia sebenarnya ingin berteriak kalau ia lelah,hari ini ia sudah banyak mendapatkan musibah buruk.dari di maki kalau ia ular.lalu di bully.banyak yang menjauhi dirinya.memperlakukan dirinya dengan kasar

Mengingat hari ini membuat yewon ingin bunuh diri rasanya,namun ia ingat dengan jabang bayi yang kini sedang ia pertahankan dan jaga

"Aku harus cepat pulang,kuatlah kwon yewon,fighting!"

Gadis itu keluar dari kediamannya dari tadi,lalu ia ke kelas untuk mengambil tas dan berjalan melewati koridor dan berjalan kearah lapangan untuk menuju ke gerbang utama

Namun segerombolan perempuan datang menghadang jalannya,ia tatap mereka dengan waswas

"Aku ingin pulang,kalian menghalangi jalanku"ujarnya

Salah satu dari mereka tiba tiba mendorong yewon sampai sampai yewon jatuh terduduk

"Jalang kenapa bisa sekolah disini sih?sudah kotor tidak tau malu masih saja bertahan"maki perempuan yang tadi mendorongnya

"Hmm.apa dia tidak malu sekolah dengan keadaan hamil?eoh?"

Yewon menundukan kepalanya lalu ia berusaha bangkit dan membela

"Kalian salah..aku..."

"Kau apa?!kau ingin membela dirimu bahwa kau tidak hamil?hey aku kemarin melihatmu membeli susu ibu hamil,lalu kau berprilaku layaknya seseorang yang sedang hamil"

Keributan itu waktu ke waktu menjadi tontonan para siswa yang ingin pulang

"Kami tidak sudi kalau disini ada jalang!"teriakan seorang pria di lantai atas menyorak membuat semua orng mengangguk menyetujui perkataannya

"Jalang pergi saja dari sini!"sorak yang lain

"Iya pergilah"

Yewon tetap menunduk merasakan sakit di dadanya,dikucilkan?dimaki?bukan kah itu makanan yewon saat ini?

"Dia masih kecil sudah menjadi seperti itu,apa orang tua dia tidak malu melihat anaknya sekotor itu?"