My Sweet Omega (COMPLETED) ( BELUM DI REVISI❗)

Chapter 10

           TYPO😅🙏

Tik

Tok

Tik~

Jam menunjukan pukul 03.00 dini hari.Namun Chiara sudah terjaga dari tidurnya, karena ia sangat menginginkan makanan asam hari itu juga.

"Hubby...bangun..."Chiara terus menggoyangkan badan Frank pelan berharap ia cepat bangun dari mimpinya.Tapi tetap saja,Frank sesekali hanya melenguh sambil mempernyaman posisinya.

"Ishh..bangun..hubby..bangun!" Chiara terus menggoyangkan badan frank lebih keras dari yang tadi.Namun tetap saja tak kunjung bangun.Chiara tak habis pikir,ia cubit pipi Frank sedikit kencang.

"auhh..sakit bunny!"Frank langsung terduduk sambil mengelus pipinya yang baru di cubit chiara hingga merah.

"Akhirnya bangun juga."gumam Chiara sambil memeluk badan frank yang masih terduduk sambil menatapnya bingung.

" Ada apa bunny?kenapa kau tak tidur?hemm?"tanya Frank lembut walaupun kantuk masih melandanya.

"Aku ingin mangga muda,yang langsung di petik dari pohonnya."Chiara menusuk nusuk dada Frank lembut dengan jarinya.

"Apa?sekarang?Bunny...ini masih terlalu malam untuk mencari mangga muda..Besok yah..Aku akan mencarinya sepulang dari kantor."Frank berusaha membujuk Chiara sambil mengelus ujung kepalanya lembut.

"Aku maunya sekarang hubby.."Mata Chiara mulai berkaca kaca karena keinginanya tak di penuhi oleh suaminya.

"Jangan menangis Bunny....Besok yah..kita cari..Klo perlu kita borong semuanya untukmu.ok?sekarang tidur yah.." Frank terus berusaha membujuk chiara untuk menunda keinginanya.Akhirnya bujukannya berhasil juga.

"Janji."Chiara memeluk tubuh frank erat sesekali ia hirup aroma khas Frank tanpa parfum.

" Iya..bunny..janji.."Frank kembali memposisikan chiara untuk tidur dan memeluknya kembali.

Crip

Crip

Cuit

Cuit~

Kicauan burung menyambut kedatangan mentari yang mulai muncul dari sela sela gedung gedung yang menjulang tinggi.Perlahan sinar mentari menerobos masuk gorden yang masih tertutup rapat,memperlihatkan dua pasangan yang masih terlelap sambil berpelukan.

kring~

Chiara mematikan Alarm yang berdering sejak tadi,sambil mengucek matanya pelan dan merenggangkan badannya karena terlalu lama berada di posisi yang sama.Ia menoleh melihat Frank yang masih terlelap tidur karena ulahnya kemarin malam.

"hubby...bangun..jika terus seperti ini ..nanti kau bisa telat hubby..."Gumam Chiara sambil membelai rambut Frank lembut.Tak membutuhkan waktu lama,Frank akhirnya duduk walaupun matanya masih menyipit karena sinar mentari yang tepat mengenai matanya.

"Iya..iya..."Frank menyibak selimut yang masih menutupi setengah badannya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Chiara yang melihat tingkah laku frank hanya tertawa geli,baginya frank sangat lucu saat bangun tidur.Sambil menunggu frank selesai,Chiara membersihkan tempat tidur lalu turun ke dapur untuk membuat sarapan.

BEBERAPA MENIT KEMUDIAN...

"Hufff....akhirnya selesai juga."Gumam chiara sambil meletakkan piring terakhir di meja makan.Chiara melepas Apron yang ia kenakan dan meletakkannya rapi di tempat yang sudah disediakan.Ia mengusap lembut perutnya yang sedikit membuncit.

Karena terlalu asik mengusap perutnya,Chiara tak sadar jika frank memeluknya dari belakang.

"pagi Bunny...pagi Junior Daddy"Sapa Frank sambil mengusap perut Chiara sayang.Tidak lupa ia mengecup pipi Chiara lembut hingga membuat chiara berbalik menghadapnya.

"Kau semakin cantik bunny.." Gumam frank sambil memendamkan mukanya ke ceruk leher Chiara,sesekali ia menjilatnya dan mengecupnya sayang.

"Eng..hentikan hubby..ahhh..geli hentikan.."Chiara mendorong Frank lembut.

"Sarapannya akan dingin .jika kita terus seperti ini."gerutu Chiara sedikit memanyunkan bibirnya.

"Baiklah..baiklah..." Ucap Frank sambil tersenyum menatap chiara.

"Tunggu sebentar." Cegah chiara saat frank akan duduk,Frank haya menatap chiara bingung.

"Ada apa bunny?" Tanya frank.

"Apa kau akan pergi ke kantor dengan dasi seperti ini?"Chiara membenakan dasi Frank yang sedikit melencong dari tempatnya.

"Nah..kalau begini kan..hmpp" Chiara menutup mulutnya karena rasa mual mulai datang lagi setelah ia mencium parfum yang di kenakan oleh suaminya.Dengan cepat Chiara berlari ke kamar mandi di susul Frank yang khawatir dengan keadaannya.

"huek..uhuk,uhuk..huek" Chiara memuntahkan mual mual yang melandanya,namun hanya air saja yang ia keluarkan.

"Hubby?apa kau baik baik saja?" Tanya Frank khawatir sambil berjalan mendekat kearah Chiara.

"Jangan mendekat hubby..,aku tak tahan dengan bau parfummu..dan itu membutku mual." Ucap Chiara menjelaskan sebab dari rasa mualnya.Ia mengusap perutnya pelan.

"Oh..maafkan aku bunny,aku akan mengganti pakaianku..."Chiara hanya mengangguk mengiyakan ucapan Frank.Dengan cepat Frank mengganti pakaiannya tanpa memakai parfum sama sekali.Setelah selesai menggatinya,ia menyusul Chiara yang sudah ada di meja makan menunggunya.

"Maafkan aku bunny." Frank menyesal,karena ulanya Chiara kembali merasakan mualnya.

"Berhentilah meminta maaf hubby...aku tak apa apa."Frank memeluk chiara sayang,tanpa sadar ia mengeluarkan Feromonya.Namun Chiara tak berpengaruh apa pun,malah sebaliknya..ia mengendus badan Frank yang memeluknya sedari tadi.

"Aku menyukai bau Feromonmu hubby."Frank hanya terkekeh melihat tingkah laku istrinya itu.

"Apa ibu hamil indra penciumnya juga berbeda?Hemm?"Frank menarik dagu chiara lembut sambil mengecup bibirnya.

"Sudahlah..sarapannya sudah mulai dingin."

Setelah selesai sarapan Frank mulai bangkit dari dusuknya dan mencium dahi chiara sayang.

"Bunny,jangan membukakan pintu jika tak ada aku,jangan lupa untuk minum susu hamil,jangan naik turun tangga,jangan terlalu lelah.. bla,bla,bla." Chiara hanya tersenyum dengan ocehan Frank dan memganggukan kepalanya paham.

"Kalau begitu..aku berangkat dulu.Oh iya..sesuai janjiku bunny..nanti aku akan membelikan mangga muda untuk mu.."Frank mencium pipi chubby chiara,tidak lupa melumat bibir chiara lembut dan meninggalkannya.

"Hati hati di jalan..jangan pulang terlalu larut."Chiara melambaikan tangannya ke arah Frank dan mengusap perutnya lagi.Setelah pekerjaan rumah selesai Chiara merebahkan badannya di sofa ruang keluarga sambil melihat Hpnya.

"Hah...lelahnya..."Gerutu chiara,sesekali ia memijat punggungnya yang terasa nyeri akhir akhir ini.Tanpa sadar Chiara tertidur di sofa panjangnya sambil memeluk bantal yang ia letakkan diatas perutnya.

Jam menunjukan pukul 06.00,Pintu mulai terbuka perlahan.

"Aku pulang...bunny?bunny?" Panggil frank sambil berjalan masuk kedalam rumah.Saat ia melintasi ruang keluarga ia terkejut saat melihat chiara yang tertidur pulas di sofa panjang itu.

"Ishh..dasar...bagaimana bisa dia tertidur dimana saja."frank menggendong chiara dan meletakkan perlahan di tempat tidur ukuran Queen itu sambil menyelimuti sebagian badannya.

"Tidurlah dengan nyenyak bunny..."Frank mengecup dahi chiara dan beranjak pergi dari sana untuk membersihkan badannya.