Chapter 11

1.2K 79 5
                                    

maaf keun yah jika seandainya ada yang typo🙏😅

_________ ********___________

"Astaga...aku ketiduran,eh tunggu bagaimana aku bisa di kamar?bukannya aku tadi ada di sofa?"Chiara menggaruk kepalanya bingung,tiba tiba pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok yang di rindukan Chiara.

"Kau sudah bangun bunny?"Tanya Frank sambil berjalan mendekat ke arah Chiara.

Deg

Libido Frank menaik seketika melihat kemeja longgar yang chiara kenakan menampakkan pundaknya yang mulus dan putih.

chup~

Kecupan hangat berhasil mendarat di bibir Chiara.Perlahan kecupan itu berubah menjadi lumatan lembut.Tangan Frank mulai tak bisa di kendalikan,perlahan tangannya mulia menerobos masuk melalui sela sela celana Chiara.

"E-eh..hu-hubby..."cicit Chiara pelan.Frank hanya melirik sekilas ekspresi Alice yang sangat imut jika terangsang.

Sesekali ia mengigit cuping Chiara lembut namun berhasil membuat Chiara menggelinjang geli.Tubuh Chiara hanya terbaring pasra di bawah kungkungan tangan yang kokoh.Frank mulai mengecok pelan penis Chiara dari balik celananya

"Ah-ahh..hubbyhhh..ah..nnhhm" Chiara meremas rambut hitam frank yang masih basah saat lidah Frank mulai mengecup titik sensitif di seluruh tubuhnya.

Dengan mudah Frank melepas celana yang di kenakan Chiara dan membuangnya di lantai.Ia mulai menjilat lubang hole chiara yang sudah sangat basah.

"ah...hentikan..hubbyhhh..ah..nhh" Chiara terus mendesah gelisah saat Frank mulai menjilat ujung penis dan memasukakn jarinya ke hole sempit Chiara bersamaan.

"Badamu sangat panas Bunny?"Gumam frank lirih namun masih bisa di tangkap oleh indra pendengar Chiara.

"Aku sedang hamil Hubby...ahh..wajar saja..suhu tubuhku ahh pa-panas."cicit Chiara dengan muka semu merah karena malu.

Deg~

" Ma-maafkan aku bunny..maaf..aku akan kekamar mandi dulu "ucap Frank langsung berlari ke kamar mandi.Chiara hanya tertawa kikuk dengan tingkah laku Frank dan memilih untuk berjalan turun ke bawah untuk memasak.

"Pfft..dasar.."Gumam Chiara sambil melanjutkan memasak makanan malam untuk meraka berdua.

Ding,dong~

Bel rumah berbunyi,Chiara yang mendengarkan suaranya mulai nerjalan ke arah pintu dan membukakan sedikit hingga menampakkan setengah badannya.

" bibi?"Chiara berhambur memeluk wanita paruh baya yang membawakan srkantong mamgga muda.

"Apa kabar khun.Bagaiamana keadaan dede bayinya?sehat?" Tanya maid kesayangan Frank yang bernama Mild itu.

"Sehat bi,akhirnya bibi kembali,aku sangat merindukan bibi."cicit Chiara manja.Mild yang mengetahui kemanjaan Chiara hanya tersenyum manis.

"Masuklah bi."Saat Chiara akan masuk ke dalam rumah tiba tiba ia teringat jika kompornya tidak di matikan.

"Astaga kompornya."Chiara dengan cepat berlari ke dapur untuk mematikan kompornya.

"Khun jangan lari,biarkan bibi yang memasak makanannya khun istirahat saja."ucap Mild yang langsung memgambil alih dapur dari tangan Chiara.

"Huffftt... Makasih bi" Gumam Chiara sambil mengusap perutnya pelan dan duduk di dekat meja makan.

Frank yang mendengar ke gaduhan dari bawah langaung berlari turun menyusul Chiara.

"Bunny?apa yang-Oh..bibi..sudah sampai?bagaiman kabar bibi?" Tanya Frank sambil duduk di samping Chiara.

"Baik,khun."Chiara perlahan mulai berjalan ke sofa untuk mengambil Hpnya yang tergeletak disana disusul Frank di belakangnya.

"Hufft..."chiara memijat punggungnya pelan sambil tetap fokus melihat hpnya.

"Apa segitunya sakit bunny?apa ini membuatmu lelah?maafkan aku telah membuatmu seperti ini." Frank memeluk Chiara manja.Chiara hanya tersenyum kecil.

"Tidak,aku tak apa apa..jangan terus meminta maaf kepadaku hubby...Aku senang bisa mengandung anak darimu." Chiara mengusap surai hitam Frank lembut.

"Hey..dua junior daddy..jangan membuat macha kesakitan ok?" frank mengusap lembut perut chiara dan mengecupnya sayang.Chiara hanya tersenyum senang dengan perilaku Frank yang selalu memanjakannya.

My Sweet Omega (COMPLETED) ( BELUM DI REVISI❗)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang