Take 2 : Bakukami

1.6K 146 27
                                    

Judul :
My truth, your dare

Pair :
Bakugou Katsuki x Kaminari Denki

Kategori :
Fanfic, drama

.

.

.

Happy reading!

.

"Hoi, muka bodoh sialan!"

Kaminari yang tengah membawa setumpuk buku perpustakaan itu berjingkat kaget, hampir saja buku-buku tebal itu jatuh berserakan di lantai.

"Bakugou? Kau membuat ku hampir menjatuhkan buku-buku ini."

Seakan tak peduli dengan barang bawaan Kaminari, Bakugou menarik kerah pemuda listrik itu tanpa ampun. Dan benar saja, buku-buku yang sudah dipertahankan Kaminari akhirnya jatuh berserakan juga.

"APA MAKSUD MU TADI, HAH?!"

"Ma-maksud apa? Tadi yang mana?!" Kaminari mengangkat kedua tangan nya, bingung tidak mengerti.

"Jangan buat aku mengatakan nya, kuso!" seru Bakugou kesal.

Kaminari gelagapan, ia masih tak mengerti arah pembicaraan Bakugou. Meski ia berusaha mengingat nya pun, seharian ini banyak yang ia lakukan bersama Bakusquad.

"Eh-... Tunggu, jangan-jangan maksud mu yang itu?"

Waktu istirahat tadi,...

Bakusquad tidak ada yang pergi ke kantin, mereka malah asyik bersama bermain ToD di kelas. Itu karena Sero dan Mina membawa cukup banyak snack dan makanan ringan dari asrama. Mereka pun memutuskan menghabiskan waktu istirahat di kelas. Hingga Mina dan Jiro mengusulkan untuk memainkan sesuatu.

Sempat bermain kata berantai, namun selesai dengan cepat karena mereka bilang itu membosankan. Pada akhirnya mereka memainkan ToD dengan botol kaca yang di temukan Kirishima di halaman sekolah (?).

Ketika putaran pertama Kaminari yang terpilih.

"T or D?!" seru Mina semangat, gadis pink itu sudah saling lirik dengan Jiro yang notabene fujoshi akut.

"Uhm,... Truth saja lah,..." Kaminari punya firasat buruk kalau memilih Dare.

"Aku yang tanya! Aku yang tanya!!" pekik Mina senang, gadis pink itu berbisik dengan Jiro beberapa saat.

"Oke! Jadi,... Kalau kau disuruh memilih antara Bakugou dan Kirishima, mana yang akan kau ajak kencan?"

"Ap-..." wajah Kaminari merah padam, "tidak adakah pertanyaan yang lebih normal?!" seru nya tak terima.

"Ck ck ck,... Kau sudah memilih sendiri Kaminari, jadi kau harus menjawab nya,..."

Kaminari melirik bergantian pada Kirishima dan Bakugou, ia menelan ludah kasar. "Uhm,... Kirishima,... Mungkin?" jawab nya pelan.

Permainan dilanjutkan, dan pada putaran kedua Bakugou mendapat giliran.

"Tch! Cepat selesaikan saja hal bodoh ini." ujar Bakugou acuh.

"Kau bilang begitu, tapi kau tetap mengikuti nya, Bakugou,..." ujar Sero.

"Baiklah,... T or D?!" tanya Mina.

"Dare."

Mina hampir memekik keras melantangkan tantangan yang akan dia berikan, namun Jiro lebih cepat menutup mulut gadis pink itu. Dengan kalem dan tatapan yakin ia berucap.

"Cium Kaminari."

Kaminari yang tengah memakan kripik kentang langsung tersedak dengan tidak elit nya, ia hampir terjungkal kaget dari kursi nya.

"JIRO! APA MAKSUD MU?!" pekik Kaminari tak terima.

"Itu dare untuk Bakugou,... Cium Kaminari." Jiro mengulangi nya dengan kalem.

"Ta-tapi,..." Kaminari menoleh takut-takut pada Bakugou.

Namun Bakugou seperti nya tidak menyuarakan protes nya. Gengsi nya tinggi, ingat? Kaminari sontak berdiri dan mundur teratur saat tau Bakugou menghampiri nya.

"Uwaaa, Ba, Bakugou?!"

"Cepat selesaikan saja muka bodoh sialan!!" sentak Bakugou yang kemudian menarik dasi Kaminari.

Pemuda kuning itu tak bisa mengelak ketika punggung nya sudah bertabrakan dengan tembok.

"Ba-...humphmphn,..."

Mina dan Jiro dengan cepat mengambil ponsel mereka, Mina mengambil gambar, dan Jiro yang merekam nya. Emang akhlakless sekali mereka.

"Tunggu sampai Tsuyu-chan dan yang lain melihat ini,..." ujar Mina sambil mengusap hidung nya yang mimisan.

"Sialan,... Mereka benar-benar cocok,..." Jiro menahan mimisan sambil terus merekam.

Balik lagi ke sekarang,...

"Ah,... I, itu,... A, aku,..." mata Kaminari serasa berputar-putar mengingat nya, ia tidak ingin di hajar Bakugou hingga harus jadi idiot lagi.

"Kenapa kau memilih rambut aneh sialan itu, hah?!"

Kaminari langsung diam, memproses ucapan Bakugou barusan. Ia hampir gila mendadak menyangka salah dengar.

"Tadi,... Kau bilang apa?"

"Tch! Kuso!!" Bakugou menghentak kesal, ia mengapit Kaminari sekali hentak ke tembok koridor.

"Uwaaa~ kenapa?! Apa-..."

"Kenapa kau tidak memilih ku tadi?!" Bakugou berbisik di telinga Kaminari dengan penekanan di setiap kalimat nya.

"A-apa,..."

Kaminari terpaku melihat Bakugou yang menatap nya dengan semburat merah di pipi nya. Dengan cepat wajah Kaminari memerah hingga telinga.

Bakugou berulang kali mendecih kesal, namun yang terakhir sekarang ia malah menarik dasi Kaminari. Seperti replay ulang kejadian istirahat tadi, Bakugou memaut bibir nya dengan Kaminari. Pemuda listrik itu tak bisa berontak, entah kenapa ia juga tak begitu membenci keadaan nya saat ini. Alih-alih berontak, ia malah lebih cepat menyesuaikan diri dan bersama larut lebih lama.

"Lupakan rambut aneh itu atau ku bunuh kau!" ancam Bakugou dengan semburat merah di pipi nya seusai adegan panas itu.

"Ugh,... Aku tidak pernah bilang menyukai Kirishima,..." ujar Denki yang kurang lebih sama merah nya dengan Bakugou.

-fin-

Kata kaka, aku jadi makin petakilan. Dan bener banget kalo aku makin bejad,...

Huwaa~ aku dah mau ngilang dari wp,...

Ah, dahla,.. Untuk kesekian kalinya,... Lupakan.

Terima kasih telah membaca! :)

Kaminari Denki One-ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang