11.

47 10 0
                                    

Seperti biasanya.. Di pagi hari di sekolah..

Kelas Hera yang berada dilantai dua selalu mengamati parkiran dari jendela tempat duduknya..

" Hera sayang... Aku ngantuk.. Minjem bahu kamu dong.. Buat tidur.." fia dengan manjanya

" haduh.. Masih pagi loh.. Ini" Hera yang memberikan bahunya

" oiyah.. Motor arzi setiap hari parkir tepat disamping motor kamu yah.." fia

" terus aku harus bilang wow gitu?" Hera dengan wajah dinginnya

" sudahlah.. Kamu diam.. Katanya mau tidur..." Hera yang mengamati arzi yang duduk di parkiran

" bangunin yah.. Kalau guru masuk" fia yang tertidur

Hera yang tampak tidak perduli namun mengamati setiap hari dari jendela di pagi hari...

Dan saat arzi yang duduk diatas motor nongkrong bersama teman-temannya..
Sesekali arzi menoleh kearah kelas Hera..
Lalu Hera akan menolehkan wajahnya seolah tidak melihat kearah arzi...

Setiap hari Hera datang sangat pagi hari.. Bahkan kadang dia orang pertama yang datang di kelas.. Meskipun jarak rumahnya paling jauh..

Dan setiap hari pula Hera diam-diam menunggu kedatangan arzi... Kadang Hera khawatir bila Arzi terlambat masuk kesekolah

Setiap pagi Hera akan duduk memakai hedset mendengar lagu memejamkan matanya bersender di bangkunya dan hanya membuka matanya jika menoleh ke arah parkiran sesekali sampai Bell berbunyi

Hera mengidap insomnia yang membuatnya tidak bisa tidur di malam hari namun di pagi hari dia tetap beraktivitas hingga soreh..

Hera hanya akan tidur jika ada jam kosong atau jam istirahat..

Namun kadang saat jam istirahat Hera akan di panggil guru untuk persiapan lomba.. Membuatnya kelelahan hingga kadang kurang fokus...

" Hera.. Kamu minum dulu.." fia memberikan botol mineral dingin

" makasih" Hera meminumnya

" kalau tidak dingin kamu pasti nolak.." fia

" oh.. Jelas hahah" Hera tertawa kecil

" eh.. Arzi ngeliat ke arah kita loh.." fia

" bodoamat" Hera dengan tersenyum

" duh.. Aku lupa ngerjain tugas biologi" fia dengan wajah kesal

" kamu itu yah.. Lupa terus.. Untung aku sudah kerjain.. Jadi kamu salin punya aku saja.." Hera yang membaca buku di teras perpustakaan

" eh.. Ada gitar.. Punya siapa yah?" Tanya fia sambil memegang gitar

"punya jin" Hera

" yah tidak mungkin lah.." fia sambil tertawa

" punya pak yusuf mungkin.." Hera sambil memainkan gitar itu

Hera tanpa sadar menyanyi beberapa kalimat lalu Bell berbunyi membuat mereka lekas pergi

Saat berjalan menuju kelas.. Hera menoleh ke belakang dan melihat arzri mengambil gitar itu dan membawanya

" fia.. Gitar yang tadi.. Punya Arzi.." bisik Hera

" jangan-jangan yang suara yang kita dengar di kelas itu.. Suara Arzi.. Soalnya kelasnya.. Kan.. Tepat di bawah kelas kita.." fia dengan yakin

" oh.. Mungkin" Hera tampak tidak perduli

" wah.. Suaranya merdu.." fia dengan wajah kagum

" kapan-kapan.. Aku mau suruh dia nyanyiin lagu kesukaan aku deh.." fia dengan yakin

" emang dia mau?" Hera

" yah.. Harus.. Wajib.. Kalau tidak mau.. Nanti aku ancam.. Tidak akan merestui dia dengan sahabatku yang cantik ini " fia mencubit pipi Hera

"aw.. Lepas.. Atau pipi kamu akan kubuat biru" tatap Hera

" haha.. Bercanda sayang.." fia sambil mengelus elus pipi Hera


















Saat jam pulang sekolah Hera hendak ke parkiran dan disana banyak teman Arzi dan juga ada Arzi duduk di motornya

Hera dengan wajah dinginnya tampak tidak perduli namun dalam hati Hera sangat gugup untuk mengeluarkan motornya dari parkiran..

Saat Hera mendekati parkiran itu.. Semua teman Arzi dan Arzi terdiam dan melihat ke arah Hera

" Arzi.. Ada Hera.. Cie.. Arzi senyum sendiri.." fikar teman kelas Arzi

" ada yang manis tapi bukan gula" rifky (teman kelas Arzi)

" wih.. Hera cantiknya luarbiasa padahal ini sudah siang.. Tapi tetep seger.. Dipandang" alif ( teman kelas Arzi)

Arzi hanya terdiam senyum melihat Hera

Lalu saat Hera hendak mengambil motornya.. Arzi berdiri dan mengeluarkan motor Hera tanpa di perintah..

" makasih" Hera yang menatap Arzi dengan wajah dingin

" iya.. Hati-hati di jalan" Arzi dengan senyumannya yang manis

Hera berusaha menahan senyumnya karena malu atas kehadiran teman kelas Arzi yang cukup banyak memerhatikan Hera dan Arzi






















Sepulang sekolah Hera langsung pergi less hingga larut malam

Hera mendapatkan sebuah chat dari Arzi

"sudah sampai rumah?" arzi

"tidak" Hera

"jangan main Hp saat bawa motor.. Bahaya" Arzi

"tidak di motor" Hera

"terus kamu lagi dimana?" Arzi

"tempat less" Hera

" kamu tidak lelah belajar terus?" Arzi

" tidak" Hera

" kamu harus jaga kesehatan yah.. Istirahat yang cukup" Arzi

" ok" Hera

" jangan paksakan belajar terus" Arzi

" iya aku sudah mau masuk belajar.." Hera

" yaudah.. Semangat belajarnya" Arzi

Hera hanya membaca pesan Arzi





Hera tipe orang yang bila di kirim pesan akan di balas setelah berjam jam.. Namun saat ini Hera membalas pesan hanya dengan hitungan menit..




ZEUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang