ZEUS

5.

17.November

Yasski menginap dirumah hera... Bukan hal baru yasski menginap dirumah hera.. Bahkan bisa dikatakan sering...

Karena hari minggu.. Mereka bangun telat dipagi hari...

Setelah bangun kiran mengajak hera dan yasski untuk makan diluar dan jalan-jalan..

Merekapun pergi..

Saat mereka sudah memesan makanan..

Merekapun berbicara tentang arzi dan lay yang tidak bisa gabung dengan mereka

"Dari semalam lay tumben tidak bisa gabung sama kita.. " kiran sambil natap yasski

" semalam katanya.. Motornya dipakai.. Dan pagi ini katanya dia pergi gereja.. " yasski sambil natap kiran

"......." hera yang hanya sibuk menatap pemandangan yang indah di sekeliling warung itu..

"Wah... Pemandangan disini cantik yah.. " hera yang terkagum

"kamu tergila gila sama pemandangan yah.. Apalagi kalau ke toraja.. Disana pemandanganmya indah.. Sekali.. " kiran

"Toraja? Iyya yah.. Disana pemandangannya lebih bagus.. " hera

"Ngomong - ngomong soal toraja... Aku tadi pagi ngeliat insta stroy arzi.. Seperti digunung gitu.. " hera

"AManamungkin dia pergi tanpa ngajak kita.. " kiran

"Eh.. Tapi kok samaan yah sama insta story lay? Tagi aku liat sepertinya dia digunung juga. " yasski

"Kok aku curiga yah mereka ke toraja.." hera

"Ngakmungkin.. " kiran dengan yakin..

Beberapa menit kemudian pacar kiran ingin vidio call.. End than.. Saat mereka Vidio call... Ada arzi dan lay juga disana..

Kiran, yasski dan hera sangat kesal.. Karena lay yang berbohong dan arzi yang pergi tanpa memberitau..

Setelah makan siang mereka tetap kesal mengingat vidio call tadi..

Kiranpun mengajak yasski dan hera ke toraja siang itu...

Awalnya hera menolak karena dia tidak pernah mengendarai motor ke toraja yang berada dipuncak gunung

Namun karena yasski berani membawa motor.. Maka merekapun pergi siang itu...

Hera dibonceng oleh yasski dan kiran sendirian membawa motor ke toraja..

Sepanjang perjalanan hera tidak hentinya ketakutan melihat jurang diperjalanan ke toraja.. Dan jalanan yang lika liku tambah membuat hera ketakutan melihat jurang itu..

Laju motor kiran dan yasski sangat cepat.. Sedangkan jalan yang mereka tempuh penuh dengan tikungan tajam ,jalan sempit dan jurang..

Hera bahkan sering teriak ketakutan dan meneriaki yasski diperjalanan.. Hingga wajah hera pucat karena ketakutan...

Sesampainya di toraja.. Hera tidak sanggup berkata apapun.. Dia merasa nyawanya sudah mengambang di langit.. Sedangkan yasski dan kiran sibuk mempercantik wajah mereka.. Sambil menunggu pacar kiran, lay dan arzi..