[situasi aman]
"Aaghh"
"Jisungiee kenapa??!" Chenle terkejut melihat Jisung yang sepertinya sedang kesakitan.
"Tidak apa kak mungkin luka operasi ku masih suka kambuh" Ucap Jisung dengan ekspresi kesakitannya.
"Kalau dielus sama kakak mungkin bisa cepat sembuh" tambah Jisung dengan cengirannya.
Dengan sigap Chenle mengelus punggung Jisung dengan sayang.
"Dasar modus" Batin Jeno sinis sambil meremas kaleng minuman di tangannya.
"YAAAKK JENOO AIR SODA MU MUNCRAT KEMANA-MANA" Haechan berteriak kencang. Baju kesayangannya kotor terkena minuman sodanya Jeno.
Teriakan Haechan mengundang gelak tawa yang lainnya.
Pagi yang cerah ini adalah hari dimana Chenle dan teman-temannya berpiknik santai di taman.
Ujian sekolah yang sangat berat sudah mereka lalui bersama. Misteri yang tidak kunjung terpecahkan juga sudah menemani hari-hari mereka.
Untungnya selama ini belum ada korban lagi. Jadi Chenle merasa agak tenang walaupun dia tentu saja masih diselimuti perasaan khawatir.
Tapi lupakan dulu masalah itu sejenak. Sekarang waktunya Chenle dan teman-temannya bersenang-senang bersama.
👑
"Hei lihat ituu"
"Waahh itu danau buatan ya bagusnya" Mata Renjun berbinar melihat air danau yang berwarna biru terang itu.
"Ternyata ada perahu bebek ayo kita mainn" Chenle melompat kegirangan.
"Kalau begitu kita berdua ya kak" Jisung menawarkan.
"Ihh aku juga mau berdua dengan Chenle" Timpal Haechan.
"Harusnya aku yang bersama Chenle!" Jaemin tak mau kalah juga.
"Lebih baik aku saja" Seru Renjun.
"Tidak dia lebih aman bersama ku" Ucap Jisung semangat.
"Halaahh sakit-sakitan begitu sok-sok an sekali" Sindir Haechan sinis kepada Jisung.
Sementara itu.
"Mereka kenapa sih?" Tanya Mark bingung melihat temannya merebutkan Chenle.
"Ntahlah aku juga tak mengerti" Jawab Jeno.
"Memangnya seru bermain perahu bebek?" Mark kebingungan.
"Hahahah kau belum pernah ya Mark. Kasian sekali ya masa kecil kurang bahagia" Sindir Chenle dengan tawa nya yang nyaring itu.
"Heh enak saja kita lihat siapa yang paling mahir nanti"
"Ya ya terserah kalau tidak pengalaman jangan sombong yaaaa hahah" Chenle langsung kabur ke arah danau itu.
👑
"Haahh kenapa jadi begini sih" Jisung mengayuh perahu nya lesu.
"Sudahlah terima saja undiannya kita harus menang" Ucap Haechan.
Yah beginilah ternyata. Tidak sesuai ekspetasi.
Chenle yang geram melihat temannya ribut. Akhirnya memutuskan untuk mengundi pasangan untuk perahu bebek itu.
Dan akhirnya Chenle sendirian, Jisung bersama Haechan, Renjun bersama Jaemin, dan jangan lupakan seme yang sering bermusuhan yaitu Mark dengan Jeno.
👑
"Renjun lihat itu" Jaemin menunjuk kearah air.
"Iya itu ikan koi" Jawab Renjun sambil tersenyum.
"Wahh aku belum pernah melihat ikan koi" Jaemin kegirangan menatap ikan-ikan yang berenang di sekitar perahunya.
"Hahah Jaemin lucu ya polos sekali"
"Eh.. hahah iya..." Jaemin tertawa canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Aku tidak sepolos yang kau kira" Batin Jaemin sambil tersenyum miring.
Tentu saja Renjun melihatnya.
👑
"Kau lumayan juga untuk pemula" Ucap Jeno kepada Mark.
"Hahah tentu saja aku ini manusia serba bisa" Mark menyombongkan diri.
Jeno hanya memutar bola matanya malas.
"Jeno aku selalu memantaumu" Ucap Mark tiba-tiba.
"Maksud?"
"Aku tau kau pelakunya kan"
"Pelaku kok menuduh korban" Ucap Jeno sambil melipat kedua tangannya.
"Terserah sih kau mau bilang apa yang pasti bukan aku"
"Aku juga bukan"
"Kau berbohong"
"Kau itu"
"Tidak kau"
"Kau"
"Kau"
"Ka—"
"HEEEIII AKU DULUAN YAAA SELAMAT BERANTEM!" Ujar Chenle yang tiba-tiba sudah melaju lebih dulu dari Mark dan Jeno.
"Siall ayo kita kejar!" Ucap Mark kesal.
Jeno tertawa sebentar melihat Mark yang kesal dan penuh semangat.
"Ayo"
👑
Kali ini aman ya.
Ayo udah tau belom siapa pelaku sebenarnya?
Chapter depan bakal ada yang mati.
Ups keceplosan🤡
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴠɪʟʟᴀɪɴ | ChenSung
أدب الهواة"Kenapa aku berubah jadi tokoh jahat?" -end- #1 chensung : 3 jul 2020