"HUAAAAAAAAA MAMAAA KAK KELVIN NAKALL MAMAAA..." tangisan itu pecah begitu saja dari mulut seorang bocah TK yang sarapan nya dilahap habis oleh kakak lelakinya.
"Sutttt de suttt! Nanti mama marah!" Kelvin memperingati
Bukan nya diam, tangisan nya semakin kencang. Membuat sosok wanita yang sedari tadi diam, kini menatap tajam pada kelvin.
"E-eh mamaa, cantik banget hari ini.. umm kalo gitu kelvin berangkat ya maa, udah telat soalnya" ngeles nya.
Kelvin yang waswas diamuk mama kesayangan nya pun langsung pergi begitu saja dengan langkah sedikit cepat.
Baru saja, kelvin merasa aman karena berhasil lolos dari amukan singa betina, tiba tiba saja sebuah tangan sudah menarik telinga kelvin.
"Aw kak aasss sakittt"
"Kau apakan adikmu?" Tanya nya.
Kelvin tak menggubris pertanyaan sheila, kakaknya. Ia terlalu sibuk memegangi telinga kirinya yang kini sudah memerah.
"Jawab heh"
"I-iya kak tadi gue makan sarapan nya dia"
Tangan itu pun terlepas dari telinga kelvin.
Kalo gini ceritanya, keluar mulut singa masuk mulut buaya. Batin nya
"Minta maaf!" Titah sheila
Kelvin melirik sekilas ke arah sheila, lalu melirik adiknya yang tengah asik sarapan dengan mama nya.
"Males ah" ucapnya jujur membuat sheila melotot.
"Eh buset tu mata udah mau keluar aja. Iyaaa kakak ku sayang gue minta maaf nih. Sorii"
"Minta maaf sama alfa bukan sama gue." Ketusnya
Bukan nya menuruti, kelvin memilih melirik sebuah benda berwarna hitam yang tertera dilengan kanan nya.
"ADUH KAK! GUE ADA MEETING NIH! DULUAN YAAAAA"
Kelvin melenggang pergi begitu saja, meninggalkan sheila yang masih geram karena sikap adiknya itu.
---
Bel masuk berbunyi memenuhi seisi sekolah. Ini adalah hari pertama kelvin masuk sekolah lagi setelah 5 hari ia tidak sekolah karena sakit.
"Heh vin! Sehat lo?" Tanya putra
"Gue sebenernya sakit cuma 2 hari, tapi males aja sekolah. Makanya gue lama lamain" jujurnya
"Si anjir gering kudaa" sahut boni
"Enak banget lu bisa rebahan santuy dirumah" ucap ali
"Weh enak dari mana? Dia ketinggalan 3 ujian harian tuh. Mana nilai nya buat tambahan rapot lagi!" Ucap ghifar
"Farrr farr, dia ga ikut ujian harian aja nilai nya bisa sempurna."
"Bener lo put. Gue nyesel kaga ikut andil dalam acting si keropii" ucap boni, dengan wajah lesunya.
"Anjir keropii. Unyu unyu dongg"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJARA
Teen FictionSebuah dendam turun temurun yang membuat seorang gadis harus terpisah dari keluarga nya. Ia harus menjalani keseharian nya dengan satu keluarga dengan kesepakatan tertentu. Hingga ia bertemu dengan seorang lelaki yang bisa memberi arah untuknya, dan...