6.

23 4 0
                                    

Pagi ini adalah hari yang cerah. Hari senin, adalah hari dimana kota padat kembali karena aktifitas seharusnya.

Dan bagi pelajar, hari ini adalah hari paling memalaskan karena mereka harus datang lebih awal untuk melaksanakan upacara bendera.

Termasuk siswa siswi di SMA Antariksa. Pagi ini mereka harus melaksanakan upacara sebelum mereka melaksanakan ujian tengah semester.

Kelvin cs berbaris dibarisan paling belakang. Sepertinya para lelaki itu mencoba berlindung dari sinar matahari yang kini panasnya mulai menggelitiki kulit.

30 menit berlalu, dan upacara telah selesai mereka laksanakan. Namun mereka tetap harus berada dilapangan karena mereka belum mendapat pengumuman pelaksanaan.

"Hari ini, kalian akan melaksanakan ulangan tengah semester. Untuk ruangan, sesuai absen perkelasnya. Ulangan akan dimulai tepat pukul 08.40. Satu mata pelajaran, diberi waktu 90 menit. Jumlah soal 25 dan essai 5." Kata si kepala sekolah

"Saya harap, kalian mengerjakan nya dengan jujur dan teliti. Sekian dari saya, silahkan kembali ke kelas masing masing."

Para siswa siswi langsung berhamburan. Mereka mulai memadati tangga, dan kolidor.

Kelvin cs? Tentu saja asupan lebih penting bagi mereka!

Mereka memutar haluan jadi bertujuan ke arah kantin. Memberi perut mereka isi supaya otaknya sedikit lebih encer.

Karena mereka, tipikal orang yang tidak bisa berfikir ketika sedang lapar. Termasuk kelvin.

Namun kelvin tidak memesan apapun. Ia sudah sarapan tadi pagi. Ia hanya menyaksikan betapa miris teman teman nya ini. 4 piring nasi goreng pesanan mereka langsung habis kurang dalam waktu 10 menit.

Seperti tidak diberi makan berharihari saja.

"Alhamdulillah gusti akhirnya my perut tenang juga." Ucap boni

"Tenang tenang ya perut. Gue mau ujian, lo jangan bikin kacau!" Ucapnya lagi sambil mengelus perutnya.

"Yang tenang disana ya bonii, gue ganyangka lo pergi secepet ini" kata ali, sambil mengucek matanya

"Anjir ko aing sih."

"Yaterus si keropi kitu?"

"Nya atu-"

"Udah yuk, bentar lagi masuk!" Ghifar memotong ucapan boni.

Boni mendengus sebal. Dan merekapun pergi meninggalkan kantin. Karena 4 menit lagi bel berbunyi dan ujian akan dimulai.

---

"Keisha tiffany?" Panggil pak Deno. Wali kelasnya.

Keisha tak menggubris.

"Key!" Tegur dina.

Keisha menoleh. "Dipanggil pak deno!" Kata dina

Keisha menoleh pada pak deno yang sedang menatapnya ntah sejak kapan.

"I-iya pak?"

"Ikut saya. Dan bawa alat tulis kamu"

Keisha menuruti. Ia membawa pensil dan penghapusnya tak lupa pulpen. Lalu membuntuti pak deno.

"Si keisha kenapa tuh?" Tanya asila

"Tau. Kalo udah urusan sama pak deno, pasti tentang olimpiade." Jawab dina

"Gila sih. Kalo gitu ceritanya keisha bisa dapet beasiswa dengan mudah"

Dina tersenyum. "Gue bangga sama dia"

RAJARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang