Lima hari setelah pengumuman bahwa Alexi tidak bersalah akan kamera yang tersembunyi di dalam kamar mandi perempuan, Alisya tidak pernah lagi berbicara kepada Alexi.
Saran Alisya benar benar membuktikan bahwa ada seseorang yang ingin menjebak Alexi namun sampai saat ini tidak ada yang tau pasti siapa orang tersebut.
Karena setelah upacara dan Alexi di panggil ke depan lapangan, Aldi selaku tersangka yang meletakkan kamera di kamar mandi dan diam diam memasukkannya ke dalam tas Alexi langsung mengajukan pernyataan bahwa ia ingin pindah dari sekolah.
Tidak ada yang mencurigai kepindahan sekolah Aldi yang secara mendadak tersebut karena memang Aldi di kenal dengan murid yang baik di sekolah, Sampai akhirnya satu hari setelahnya dan rekaman cctv berhasil di amankan oleh anggota Vabroos, Hampir semua penghuni sekolah kaget bukan main setelah melihat juga mendengar kabar bahwa Aldi lah yang melakukannya.Aldi yang saat itu sudah tidak masuk sekolah langsung mendapat panggilan dari pihak sekolah lewat telfon, Alih alih ingin menjelaskan. Aldi malah banyak diam dan hanya mengatakan bahwa ia hanya menerima perintah dan tidak bisa memberi tahu siapa orangnya. Aldi mengatakan kesepakatan bersama orang tersebut adalah kalau ia ketahuan ia harus keluar dari sekolah tanpa mengatakan apa apa. Dan Aldi melakukan hal itu bukan tanpa alasan, Namun karena tawaran bayaran yang menggiurkan untuk Aldi, Aldi yang saat itu sangat membutuhkan tanpa pikir panjang menerima perintah.
Pihak sekolah ingin sekali lagi mengintrogasi masalah ini bahkan ingin menemui Aldi ke kediamannya, Namun saat Alexi mengatakan tidak perlu dan ia bisa mencari pelakunya sendiri, Pak Harry membatalkan kunjungannya ke rumah Aldi.
"Anjing" Umpat Alexi seraya memejamkan matanya merasakan kemeja sekolahnya yang tersiram air dingin bahkan sampai mengenai perutnya karena kesialannya hari ini tidak memakai kaos untuk dalamannya. "Lo gak punya mata" Alexi mendelik ke arah gadis yang ada di depannya dan menghembuskan nafas kasar kala melihat gadis yang lima hari lalu membantunya kini ada di hadapannya dengan raut yang kaget.
"Maaf maaf, Aku ga sengaja" Alisya mengarahkan tangannya guna mengusap usap kemeja Alexi yang basah dan berwarna kuning karena memang Alisya membawa jus jeruk dari kantin. "Siapa suruh kamu lari larian"
"Gak usah pegang pegang" Alexi menepis kasar tangan Alisya hingga Alisya tersentak di buatnya. "Lo yang numpahin dan lo masih nyalahin gue?" Dengan memicingkan matanya Alexi melihat tidak percaya pada Alisya.
"Aku ga sengaja, yang nabrak kamu juga, gak hati hati banget"
Alexi menggelengkan kepalanya mendengar gerutuan Alisya, lalu mulai melepas satu persatu kancing kemejanya dan melepas kemeja yang ia kenakan sehingga tubuh polos bagian atasnya terekspos, Menjadi keberuntungan bagi murid perempuan yang melihat hal tersebut.
Dan kekagetan Alisya semakin bertambah bukan karena Alexi meninggalkan pakaiannya, Melainkan Alexi melempar kemejanya ke arah Alisya dan menarik begitu saja hoodie yang ada di tangan Alisya."Kamu apa apaan sih" Alisya ingin kembali merebut hoodie maroonya namun dengan cepat hoodie tersebut sudah menutup tubuh bagian atas Alexi.
"Cuciin baju gue" Tandas Alexi lalu ingin berlalu pergi namun Alisya menarik tangannya begitu saja.
"Gak mau, aku udah minta maaf"
"Lo udah buat jaket gue kotor dan gak mau tanggung jawab"
"Aku udah minta maaf, gak gini juga, kembaliin jaket aku"
Alexi menarik ujung bibirnya menatap Alisya yang kini juga mulai berani menatapnya.
Bukan dengan tatapan kesal namun tatapan lembut yang menurut Alexi tidak asing baginya.
Sampai akhirnya kemejanya yang di pegang Alisya berhasil kembali mendarat di tubuhnya berhasil mengalihkan pandangannya.
Di depannya sudah berdiri seorang cowok yang merebut dan melempar kemejanya dari tangan Alisya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL LEXI
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca ya] "Sejauh apapun kamu pergi, Seaman apapun kamu sembunyi, Jika takdir sudah menentukan kita akan kembali, Pertemuan itu pasti akan terjadi" "Pertemuan di atas segala perubahan" Ini cerita tentang Alexi Aderald Agler dan A...