MOVE ON

265 20 2
                                    

Hallo Minna,

Semoga kalian menyukai cerita kali ini

Mohon dukungan, kritik, dan saran ya untuk cerita ini.

Jangan bosan-bosan membaca ceritaku ya

Sankyu...... ^.^



Boruto dan Sarada berjalan bersama menyusuri pertokoan di pasar Konoha. Sarada yang berjalan di depan mengamati toko di kanan dan kirinya untuk mencari barang keperluan rumah. Memang sudah beberapa bulan ini Boruto selalu menemani Sarada untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Awalnya teman-teman Sarada menganggap itu hal yang biasa terlebih mereka merupakan sahabat sejak kecil, namun intensitas pertemuan mereka yang semakin sering dan sifat Boruto yang cenderung posesif menyiratkan hubungan yang lebih dibandingkan seorang sahabat.

Sarada yang sudah memilih beberapa barang sedikit kesulitan membawa belanjaannya. Belanjaannya memang cukup berat, terlebih itu keperluan rumah untuk satu bulan lamanya. Melihat itu, Boruto langsung berjalan menghampirinya.

"Biar aku bawakan" kata Boruto sembari mengambil belanjaan dari tangan Sarada

"Ahh... Arigatou Boruto-kun" ucap Sarada

Mereka berjalan beriringan sambil sesekali melontarkan candaan yang membuat keduanya tertawa bersama.

"Kita makan dulu ya" kata Sarada saat melihat kedai burger kesukaan Boruto

"Tentu. Ayo" Ucap Boruto bersemangat

Setelah mendapatkan pesanan mereka, Boruto dan Sarada melihat sekitar untuk mencari tempat duduk yang kosong. Entah kenapa hari ini kedai burger sangat ramai pengunjung sehingga semua tempat duduk telah terisi, hingga pandangan Sarada menangkap sosok Chocho dan kawan-kawan.

"Hai Cho" ucap Sarada setelah berada di dekat mereka

"Sarada" ucap Chocho

"Boleh kami bergabung? Semua tempat duduk penuh"

"Tentu saja, kenapa harus bertanya? Aku senang kau ada disini"

Saat ini Chocho duduk berdampingan dengan Sarada, sedang di hadapan mereka ada Shikadai, Inojin, dan Boruto.

"Kau dari mana Sarada?" tanya Inojin

"Aku habis berbelanja keperluan rumah. Mama meminta tolong padaku karena hari ini ia sibuk mengurus pasien. Bukankah bibi Ino juga sibuk di rumah sakit?"

"Iya, makanya aku makan disini. Dirumah tidak ada makanan sama sekali. Ayah juga sedang pergi misi, jadi ku rasa akan membosankan jika makan sendiri"

"Kenapa kau tidak kerumahku saja? Kita bisa makan bersama"

"Tentu, besok jika ada waktu aku akan ke rumahmu"

Boruto yang melihat interaksi Sarada dan Inojin merasa tidak senang. Ia dengan cepat memakan makanannya dan mengajak Sarada untuk segera pulang.

"Kenapa buru-buru?" tanya Shikadai

"Tak apa. Kami duluan ya" ucap Boruto yang segera menarik tangan Sarada untuk pergi.

"Kenapa rasanya sedikit sakit melihat mereka berdua" batin Shikadai


*********

Keesokan harinya, Sarada dan Sumire mendapatkan misi keluar desa untuk mencari beberapa tanaman obat. Tanaman obat yang diperlukan sudah mulai menipis, sedangkan wabah penyakit yang akhir-akhir ini melanda Konoha masih belum reda sepenuhnya.

ONESHOTWhere stories live. Discover now