PART 17

19.5K 1K 27
                                    

🔘
VOTE NYA DI BAWAH POJOK KIRI
TINGGAL KLIK AJA YA KAKA VOTENYA 😘

〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️〰️
〰️〰️〰️
〰️〰️
〰️

Lanjut

Lanjut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◾◾◾⬇️⬇️⬇️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◾◾◾
⬇️⬇️⬇️

Pagi menjelang, Ella dan lim masih  tertidur pulas. Jennie yang melihat pemandangan didepannya itu tersenyum, ia merasa bahagia sekarang.

Jennie POV

Aku tersenyum sendiri mengingat kejadian semalam, dimana ella merengek meminta tidur bersama. Walapun lim sempat menolak akhirnya lim pasrah menuruti kemauan ella.

"Semoga kita selalu bersama ya sayang" ucapku mengecup kening ella yang masih tertidur sangat pulas.

Pandanganku beralih kepada orang yang berada disamping ella. Dia tertidur begitu pulas dengan wajah damainya, siapa lagi kalau bukan daddynya ella. Sesekali dia mengernyitkan dahinya yang terkena sinar matahari dari sela-sela jendela.

"dia begitu menggemaskan" gumamku.

Aku gemas sendiri melihat daddynya anakku ini, ahh ingin sekali aku mengecup bibirnya yang sexy itu.

"mom"

Suara rengekkan itu membuyarkan lamunanku dan aku langsung mengalihkan pandangan pada gadis kecil disampingku.

uhh dia tak kalah mengemaskan dari daddynya, ini adalah pemandangan yang tak akan pernah aku lewati lagi. aku ingin selalu melihat pemandangan ini setiap paginya.

"mommy disini baby" aku mengelus rambutnya dan ella masih memejamkan matanya.

perlahan ella membuka matanya memandangku.

SORRY (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang