Kisah seorang limario manoban yang harus menjadi single parents untuk putri semata wayangnya.
_
_
_
_
Silahkan di baca saja, jangan lupa vote and comment ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾◾◾◾
⬇️⬇️⬇️
Back to reality (LANJUTAN DARI PART 7)
"cukup jen cukup, 7 tahun aku menahan ini semua. 7 tahun aku bersembunyi, berharap kita tak bertemu lagi" air mata lim tumpah tak terhindar.
jennie semakin terisak.
sakit rasanya jika harus mengingat kejadian itu, jennie sadar semua ini karena keegoisannya. Andai saja waktu bisa berputar kembali, tentu ia akan memilih hidup bersama lim. Namun nasi sudah menjadi bubur, kini ia menyesali semuanya. 7 Tahun pula jennie hidup dalam penyesalan, walaupun karir jennie semakin gemilang namun tidak dengan hidupnya. Ia kehilangan separuh hidupnya. ia menyesal sungguh menyesal.
Selama ini lim diam dan tau mau mengusik jennie. Pertemuan pertamanya dengan jennie saat itu sungguh membuat lim mau tidak mau membuka luka lamanya. 7 tahun lim berusaha menyembunyikan lukanya, namun kini penyebab luka itu datang kembali.
"sebaiknya kau pulang jen, anak buahku akan mengantarmu" lim membalikan badan membelakangi jennie, lim berusaha menahan tangisnya
jennie menggeleng dan berjalan kearah lim. perlahan jennie melingkarkan tangannya di pinggang lim, jennie memeluk lim dari belakang.
"aku menyesal lim, kau tak tau selama ini hidupku seperti apa. aku kehilangan semangat hidupku saat kalian pergi, kau tak tau akupun terluka. aku yang melahirkan ella, aku yang mengandungnya. apa kau pikir aku tak menyayanginya, kau salah lim jika berfikir seperti itu. aku menjaganya selama ella dalam kandunganku, aku selalu mengajaknya berbicara. mungkin aku tak pernah menunjukan hal itu padamu. Aku tak mau terlihat lemah di depanmu lim, aku hanya merasa bimbang kala itu. Aku tak tahu apa yang harus aku pilih, sulit bagiku lim dan kau tak tau rasanya berada di posisiku. 7 tahun aku hidup dalam belenggu penyesalan, selama itu juga aku mencari keberadaan kalian. Berharap aku bisa melihat putri kecilku, namun semuanya nihil semua tempat yang kudatangi tak mendapatkan informasi apapun. bahkan taehyung oppa tak memberikan informasi apapun tentangmu" tutur jennie panjang lebar sambil sesakali terisak, air mata jennie membasahi punggung lim.