Kisah seorang limario manoban yang harus menjadi single parents untuk putri semata wayangnya.
_
_
_
_
Silahkan di baca saja, jangan lupa vote and comment ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◾◾◾◾ ⬇️⬇️⬇️
Limario POV
Kurasakan sinar mentari menyapa pagiku, ku kerjapkan mata saat cahaya itu masuk kecelah kamarku. ku buka mata perlahan, dan ku lirik seseorang di sampingku. Aku tersenyum memandangnya, wajahnya begitu tenang saat tidur. Semua ini seperti mimpi, bahkan aku masih tidak percaya jika kini orang yang di sampingku ini sudah resmi menyandang nyonya manoban. Itulah rahasia tuhan, kita tak akan pernah tau siapa jodoh kitta.
Aku tersenyum memandangnya dan mengingat kejadian-kejadian di masa lalu. Mungkin itu sudah takdirku, di kecewakan terlebih dahulu dan setelah itu kebahagian menghampiriku. Seperti pribahasa berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudia. Ya itulah pribahasa yang tepat untukku, tak akan pernah menyangka jika wanita yang dimasa lalu begitu menyakitiku namun kini justru dialah menjadi kebahagianku sekarang.
ku belai suarai rambutnya, dan kulihat dia mengerjapkan matanya mersakan lembutnya tanganku membelainya.
"morning" bisiku di telinganya
"enghhh morning sayang, sudah bangun?" ucapnya dengan suara serak dan aku hanya tersenyum menanggapinya.
"apakah ini sudah siang?" tanyanya menatapku
"masih pagi, ini masih jam 6" jawabku setelah melirik jam yang ada di dinding.
"hmmmm yasudah, akan ku buatkan sarapan untukmu" ucapnya dengan bergerak perlahn untuk bangun dengan menarik selimut agara menutupi tubuh nakednya.
