Keeping Promises

58 9 0
                                    

Janji untuk ditepati. Walaupun harus sakit sebelum pergi.

Lee Myung Hee

______________________________________
Author POV
Plak...
"Seharusnya kau tahu diri siapa kamu. Sudah syukur aku membesarkanmu,tapi kau bahkan tak bisa menepati janjimu" Ujar Tuan Lee yang marah.

"T-tapi-"

"Ingat lusa kau harus menepati janjimu" ujar Tuan Lee meninggalkan Myung Hee yang masih meringkuk di lantai.

'sebegitu kalian membenciku, apakah tak ada kasih sayang dan cinta yang kalian berikan padaku?' batin Myung Hee dengan air mata yang mulai berlinang.
'apakah aku salah jika meninggalkan semua ini? Aku ingin hidup dengan orang yang aku sayangi' timpal Myung Hee.

•••••••••••••

Brak..
"Gue pinjem duit lo dong" ucap Myung Hee pada seorang lelaki yang duduk di kantin sambil menumpukkan salah satu kakinya di kursi.

"S-saya ngga punya uang" ucap lelaki itu.

"Tapi-"

Tiba-tiba...
"LEE MYUNG HEE" teriak salah seorang guru yang tak lain adalah Namjoon.

••••••••••••

Disinilah Myung Hee dengan kedelapan guru yang sedang menatapnya tajam. Berbanding terbalik dengan Myung Hee yang menatap mereka jengah.

"Ck...mau apa kalian?" Tanya Myung Hee dengan raut wajah kesal.

"Apa kamu tahu kesalahan yang diperbuat mu?" Tanya balik Namjoon dengan menatapnya tajam.

"Hanya Minta uang?" Sinis Myung Hee memutar bola matanya jengah.

"Hanya? Kau tahu itu juga termasuk tindakan pembullyan dan pemalakan di sekolah. Kamu bisa saja kami D.O dari sekolah ini" ancam Taehyung dengan pikiran yang lelah.

"Lalu?" Tanya Myung Hee menatap mereka satu persatu.

"Myung Hee-ya? Kamu bukan anak yang seperti itu, nak. Apakah kamu memiliki Masalah? Kamu bisa menceritakan pada ibu,nak" ujar Bu Areum menangkup pipi Myung Hee.

'bagaimana caranya aku bisa membuat kalian membenciku? Kapan kalian bisa membenciku? Jika seperti sanggupkah aku pergi dari kalian' batin Myung Hee tak habis pikir dengan kasih sayang mereka.

"Ckk....tak usah sok peduli. Siapa kau? Bahkan kau bukan ibuku,lalu untuk apa aku menceritakan apa yang aku alami. Kalian membuang-buang waktu ku saja" ujar Myung Hee menepis tangan Areum kasar dan menggebrak meja.

Plak...
Satu tamparan keras mendarat tepat di pipi kanan Myung Hee. Semua yang ada didalam ruangan itu hanya diam melihat Taehyung menampar Myung Hee tanpa rasa bersalah.

"JAGA BICARAMU! KAU TIDAK TAHU DIRI. SUDAH BAIK ADA YANG MEMPERHATIKAN DIRIMU. TAPI INI CARAMU MEMBALAS KASIH SAYANG MEREKA?! JAWAB!" Teriak Taehyung menatap Myung Hee dengan wajah marah.

"Lagipula siapa yang meminta kalian menyayangiku? Apakah ada? Tidak bukan? Ck... mengganggu waktuku saja. Minggir kalian" ujar Myung Hee sinis dam berlalu pergi.

Kepergiannya yang menyisakan beribu pertanyaan dalam benak mereka.

"Saya yakin Myung Hee bukan gadis seperti itu. Itu caranya agar kita menjauh" ujar Areum menatap pintu keluar dan berlalu pergi.

"Taehyung-ah? Aku juga merasakan apa yang Areum katakan itu benar. Ada rahasia dibalik sikapnya" ujar Seok Jin menyetujui.

"Lalu? Apakah kita pantas menerima perilaku kurang ajarnya? Dia bahkan tak tau terimakasih. Lalu bagaimana dia bisa kita tolerir?" Ujar Taehyung pun pergi meninggalkan ruangan itu.

Love To You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang