Precious Time With You

76 8 0
                                    

Saat waktu memberikan kami celah untuk bersama dan mengenal lebih dekat.

Lee Myung Hee

______________________________________
Taehyung POV
Hari ini aku tak akan melupakan dimana aku bisa bersama dan mengenalnya sebagai seorang gadis bukan seorang murid. Kalian tahu maksudku bukan?

Mengingat dirinya kesal, merengek dan tanpa sadar aegyo. Membuatku bimbang akan perasaan nyaman dan bahagia saat bersamanya. Perasaan apa ini? Apakah ini rasanya mencintai seseorang? Aku harap ini awal kebahagiaan bukan awal kesedihan.

Senyuman tulus yang terukir pada sudut bibirku saat dia terus mengeluhkan apa yang diajarkan oleh Bu Areum. Jujur aku ingin mengabadikan momen-momen ini dengan beberapa video dan jepretan foto yang tak pernah bisa aku lupakan.

Cekrek...
Cekrek...
Cekrek..

'aku seperti seseorang yang sedang mengagumi. Tapi aku tak yakin ini hanya perasaan kagum. Walaupun aku belum bisa menyanggupi ini,tapi Tuhan berikan aku waktu untuk bersama, mengenal dan menjaganya dengan segenap batin dan raga ku. Kumohon...' batinku terus tersenyum melihatnya terus merengek.

"Aigoo ....Bu Areum ini latihan apa si sebenarnya? Jujur aku memilih latihan tinju daripada latihan jalan pakai sepatu kaya ulegan sambal. Udah ya Bu... Aku pengin istirahat sebentar. Ya...ya...ya..." Ucap Myung Hee dengan wajah yang dibuat aegyo.

"Baiklah,kamu istirahat dulu ya. Ibu mau ambilkan minum sama makanan bekal ya. Kamu jangan bikin ulah lagi, atau kamu,ibu gantung di tiang bendera. Mau?"

"Iya Bu. Myung Hee janji ngga bikin ulah'

"Saya permisi sebentar pak Taehyung. Myung Hee ingat ya.." ucap Bu Areum pada ku dan mengingatkan Myung Hee yang sudah mempoutkan bibir mungilnya.

Setelah Bu Areum pergi...
"Itu bibir kenapa maju-maju? Minta dicium ya?" Godaku sambil menatapnya lekat.

"Cium sama bapak? Ogah... bisa-bisa saya kena rabies stadium akhir"

"Kamu pikir saya kucing? Saya ini manusia paling tampan se Korea tahu?"

"Korehan kali pak"

"Kamu ini-"

"Annyeong Taehyung-ah..." Sapa

"Nee? Apakah ada masalah?" Tanyaku heran melihatnya tiba-tiba datang.

"Aish...aku hanya khawatir kau tak ada dari tadi. Jadi aku berpikir untuk keruangan latihan ini"

"Jadi begitu, mianhe...aku sedang melatih kucing garong fashion show"

"Kucing garong? Maksudnya?"

"Ini kucing garong nya"ucapku enteng dengan menunjuk Myung Hee dengan dagu.

"Yak... Alien darat, ngatain orang tapi sendiri ngga mau dikatain. Dasar alien darat Pluto..." Kesal Myung Hee.

"Jangan salahkan saya jika saya memberitahukan ini pada Bu Areum"

"Aish... jjinja? Sabar Myung Hee...nanti telingamu bisa-bisa kaya Pinocchio kalau lawan alien ini. Sabar" gumam Myung Hee sambil tarik nafas.

"Kau menggemaskan. Myung Hee ya?"

"Nee? Bapak siapa?"

"Saya Jung Hoseok,kamu bisa memanggil saya pak Hoseok"

"Bapak guru tari kan?"

"Iya benar?"

"Saya bisa dong ikut kelas tari kalau ada waktu senggang habis ujian gitu pak"

"Boleh-boleh saja. Asal kamu ingat waktu dan keadaan ya"

Love To You [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang