Sunday part.2 (gara gara lift)

9 2 0
                                        

>>>>>><<<<<<



Jam menunjukan pukul 21.00 mereka selesai nonton film. Raut wajah Audry terlihat pucat setelah keluar dari dalam, ternyata film yang mereka tonton itu film horor, film yang paling di benci audry.

"Gue tau Lo tadi maksa buat berani kan?"

"Gue tau Lo takut"

"Tapi kenapa Lo nggak ngomong sama gue"

"Tadi didalam gue tanya Lo bilang berani"

"K....kak Nathan tau d..dari mana" suara Audry terdengar serak.

"Muka Lo pucat" mengacak acak puncak rambut audry.

"Yuk duduk dulu, tenangin diri Lo"

"Kenapa nggak bilang si kalo takut ha?" Tanya Nathan sambil merapikan rambut audry.

"Kan Audry nggak mau ngerusak acara nonton kita" jawab Audry lirih agak gemetar.

Nathan mengankat ke dua sudut bibirnya gemas dengan penjelasan audry.

"Tunggu disini sebentar" perintah nathan.

Audry hanya mengangguk kan kepalanya, tidak lama Nathan pergi tiba tiba ada seorang pria berparas tampan yang tidak Audry kenal duduk di sebelahnya seperti nya pria itu sedang menunggu seseorang juga. Pria itu menoleh ke arah Audry yang sedang tertunduk.

"hei Lo nggak papa" tanya pria itu menepuk pundak Audry.

Audry mengangkat kepalanya sedikit sambil menggelengkan kepalanya. Pria itu menyodorkan air minum yang sedari tadi di pegangnya.

"Ni minum muka Lo pucat banget"

Audry menatap air dan sipemilik dia memang butuh air minum saat ini sebenarnya dia tidak ingin menerima tapi

"Nggak bakal ada racun nya" pria itu menghela berat.

Dengan cepat Audry meminum minuman dari pria itu.

"Makasih"Audry memberikan senyuman ceria kepada pria itu.

"sama sama"

"Oiya nama gue Reyga"

"Audry" balas salam audry.

Dari kejauhan Nathan melihat Audry sedang berbincang bincang dengan seorang pria dia bingung siapa pria itu Nathan semakin dekat dan dekat langkahnya semakin pelan sepertinya Nathan mengenal sosok pria itu, Nathan berhenti perlahan dan...

"Ni minum"

"Audry udah minum kok kak"

"Tadi di kasih Reyga"

" Oiya Kak kenalin ini Rey...."

"udah kenal" cekat Nathan

" Kenapa lo Nerima barang dari orang yang nggak Lo kenal?" Tanya Nathan dengan aga emosi.

"Tapikan dia maksut baik kak" jawab Audry mengerutkan jidatnya

NADYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang