Setelah Nathan meninggalkan audry sendiri di taman audry juga balik kekelas dengan wajah B AJA ternyata di kelas sudah ada teman temanya yang siap ber tanya tanya.
"Audry sini duduk duduk" ana menarik tangan audry dan mendudukkan Audry di bangkunya.
"Tadi Lo di ajak kemana sama kak Nathan ngomongin apa ha?"tanya ana nyerocos
Audry hanya menghela berat tak merespon pembicaraan
"AUDRY GUE TANYA SAMA LO MALAH DIAM AJA" bentak ana membuat seisi kelas sontak kaget.
"So.. sorry kekersan ya" ana menutup mulut nya sendiri
"Kayanya kak nathan suka deh sama Lo dry ni ya dari pertama Lo sekolah di SMA ini perhatiin deh sikap kak Nathan ke Lo beda banget dari sikap dia biasanya sebelum ada Lo di SMA ini, banyak banget cewe yang suka sama dia contohnya kak Marsha Lo tau kan cantik pinter nya ga ketulungan aja di tolak sama kak Nathan, kak angel vocalis grup band aja di tolak, kayanya Lo tipenya kak Nathan deh" ucap Bella menduga duga.
"Tapi ga mungkin lah dia suka sama Audry bel, dia itu ganteng, idola di sekolah, primadona sekolah , ya walau pun bad boy ,gamungkin banget seleranya kaya Audry.
"Eh ngobrolnya lanjut nanti, Bu vildia udah Dateng tuh"kata ana sambil mengeluarkan buku buku dari tasnya.
Berbeda dengan pemikiran Audry yang tak karuan setelah mengingat perlakuan Nathan semenjak ia sekolah di SMA bangsa belum lagi perkataan teman temanya jika Nathan suka dengan dia. Nathan justru terlihat sangat bahagia, hal tersebut terpancar dari raut wajah nya. Saat nathan kembali ke kelas.
"Buset bahagia banget muka Lo than. Gabiasa biasanya Lo kaya gini" ucap varo sedari tadi melihat aura positif dari muka Nathan.
"Iya nih bahagia banget hari ini temen kita. Gimana Giman cerita dong ke kita" sahut arkan
"Pengen banget gue ceritain?" Nathan mengankat 1 sudut alisnya.
"Wah wah curiga gue sama Lo harus di selidiki ni" ucap varo menyipitkan matanya dan mendekat kan mukanya ke muka Nathan
"Muka Lo gausa deket-deket geli gue" Nathan mendorong muka varo sadis.
"Ngantuk gue"Faiz menguap lebar tak ikut campur perbincangan varo Arkan dan nathan.
"Kesedot kesedot" varo mendekatkan kepalanya ke mulut Faiz
"Lebay Lo. Mau nge lawak gak lucu" dercik Faiz
"Cerita cerita than kita penasaran" Arkan dan varo memepetkan ke kanan dan kiri Nathan sedangkan Faiz tidur di depan mereka
" Iye iye gue ceritain ,Ya jangan mepet mepet juga gue pengep" ucap Nathan yang membuat kedua temanya sedikit melonggar.
"Gue suka sama adek kelas" jujur Nathan polos
"Cewe yang Ahir Ahir ini Lo deketin?" Tanya varo. Nathan hanya menganggukan kepalanya
"Than, lo serius suka sama dia? Dari sekian banyak cewe yang suka sama lo, lo pilih dia? Gue akui memang cantik si pantes hati Lo luluh" tanya Arkan yang bingung melihat Nathan yang tidak pernah membuka hati nya kepada siapa pun.
"Sorry ar gue milih cewe bukan berdasarkan fisiknya. Percuma kalo muka cantik, tapi dia ga bisa bikin Lo nyaman, gue lebih suka cewe yang biasa biasa aja ga aneh aneh. Kalo gue milih yang cantik, dari dulu juga mungkin angel udah gue tembak kali Ar" jawab Nathan seadannya.
"Udah gue duga" Faiz nyaut gitu aja dengan tetap memejamkan matanya
"Gila Nathan Kesambet cintanya adek kelas nih" ucap varo sambil mengacak acak rambut Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
NADY
Fiksi RemajaSetiap hari aku slalu berbicara di cermin adakah yang akan meraih tangan ku sampai akhir hidupku. Tapi itu hanya angan, tapi aku yakin tuhan Tidak pernah membiarkan umatnya sendiri Kamu......... Namun kamu datang meraih tanganku meski aku lelah dan...