(Update setiap malam jumat)
Sebelum baca follow dulu ya:)
(SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU BARU BISA BACA!!)
Maaf apabila ada kesamaan alur, tempat,nama tokoh, karakter, ataupun peristiwa dengan cerita lain
Angelica Annya Pratiwi.
Seorang...
Orang orang yang saat ini berdiri didepan ku,seketika langsung menoleh kearah ku dengan tatapan marah.
"Hei, siapa kalian?, mau apakalian membawaku kesini?" Tannyaku.
Hingga salah satu diantara mereka mulai mendekat. Sesosok nene paruh baya, memakai pakaian kebaya lama, yang kini sudah berada tepat di depanku saat ini,dan berkata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep ajah ke gini ya😅😅)
"HAYU MILU JEUNG AING... "
"Ngga.. ngga mau.... pergi kamu...pergiiiiiiii " teriak ku
Dan kini, mulutnya mulai menganga lebar dan dari mulutnya seperti keluar.... yatuhann itu belatung... ia itu belatung. dan bau busuk mulai menyengat memenuhi seisi ruangan ituu.
Dan kini matanya, mata nya bolongggggg.
"Ibuuu.... Annya takut"
Annya mengalihkan pandangannya kesekitar. Namun yang saat ini annya lihat diruangan itu kini sudah dipenuhi dengan sosok sosok yang entah dari mana mereka berasal...
Banyak sekali kuntilanak diiruangan itu. Adayang berbentuk tinggi besar, adayang meliuk liuk seperti ular,dan ada yang berjalan di atap seperti cicak dan dia seperti sedang kayang...
Yatuhannnn.. siapa mereka.
Dengan kaki dan badannya yang lemas, ia mencoba bangkit dan lari dari tempat itu.
Hingga belum sempat ia pergi jauh, tiba tiba aku terjatuh dan langsung diseret oleh sosok itu.
Sosok itu kini mulai menaiki tubuh ku, Dan saat ini wajah dan badannya, tepat berada di atasku..
Wajah nya yang ancur, dan darah mulai menetes tepat di atas muka ku..
Agrrhhhhhhhh.
Dan kini, aku entah berada dimana lagi. Terdengar suara seperti orang orang memanggil namaku.
Hingga matakupun perlahan mulai terbuka..
"Annya. Syukurlah kamu sudah sadar na" suara ibu khawatir
"Aku takut buu.. Aku takut"
"Tadi aku dibawa nene itu bu. Nene itu jahat buu"
"Tollongin aku bu, tolong "
Ibu memeluk ku untuk menenangkan ku. Namun aku menyadari bahwa yang saat ini tengah memelukku bukan ibu..
Dan benar saja, yang saat ini tengah memeluk ku adalah sesosok nene tadi dan dengan suara hasnya dia berkata
"HAYU MILU JEUNG AING"
Aku menjerit sejadi jadinya, tubuh ku kini membrontak agar bisa lepas dari pelukan nene itu
Hingga nene itu mulai hilang perlahan lahan dalam dekapan ku, sambil terus tertawa.
