#5.🥀

242 95 37
                                    

~happy reading guys~
Jangan lupa buat tinggalin jejak kalian 🥰




__________________________

Hari ini adalah hari kedua setelah aku sadar dari koma.
ibu masih tertidur di deseblah tempat tidurku.

Pagi ini aku terbangun dengan keadan yang masih sangat lemas, kuperhatikan wajah ibu yang tengah tertidur pulas, ku usap rambut ibu yang tanpa kusadari ibu mulai terbangun karna usapan tangan ku.

"kamu udah bangun." Ucap ibuku

" ma-aff mem-bangunkan ibu." Ucapku terbata bata.

"Ngga papa, ibu yang telat bangun. Kamu mau ibu ambilkan apa? Mau makan? Atau mau ke air?." Tanya ibuku.

"Ti-dak buu, aku be-lum lapar." Ucapku

Satu tangan Ibu mengelus lembut kepalaku dan satu tangan nyalagi memengangi tanganku. Ibu terus mengelus kepalaku hingga tanpa ku sadari air mata ibu tumpah membasahi pipi merahnya itu.

"I-bu kena-pa, jangan menangis." Tanganku refleks menghapus air mata yang tumpah dipipinya. Setelah enam tahun, hari ini untuk pertama kalinya lagi aku melihat ibu menangis karna ku.

"Maffkan ibu, maff kalo dari dulu ibu ngga bisa ngejaga kamu dengar benar, kalo saja ibu menjaga kamu dengan benar kamu ngga akan sampe kaya gini lagi." Ucap ibu sambil menangis tersedu sedu.

Belum sempat aku menjawab perkataan ibu, tiba tiba dokter masuk kedalam ruangan.

"Pagi nyonnya Annya." Sapa dokter itu

"Pa-gi dok."

"Saya periksa dulu ya. Gimana sekrang keadaannya?." Tanya dokter itu sambil terus memeriksa keadaan ku

"Masih le-mas dok."

"Gimana dok apa anak saya baik baik saja?" Tanya ibuku

"Nyonnya Annya keadaannya mulai membaik hanya saja masih butuh istirahat. Obatnya jangan lupa diminum, kalo begitu saya permisi terlebih dahulu." Ucapdokter yang berjalan keluar dari kamar ku.

☘☘☘☘

Pagi ini ayah Prabu menelpon ayahku untuk memberitahukan bahwa aku telah sadar.

Ayah yang saat ini tengah mempersiapkan untuk meeting tiba tiba telphone nya berbunyi yang langsung memperlihatkan nama Prabu

Prabu📞
Hallo mas

Azis📞
Hallo.
Apa ada kabar tentang Annya

Prabu📞
Annya sudah sadar 2 hari yang lalu mas.
Apa mas bisa ke sini sekarang.

Azis📞
Syukur lah. Satu jam lagi
Saya akan tiba disana.

Ucap ayah yang langsung mematikan telphone nya dan bersiap siap untuk menemuiku. Ayah membereskan semua berkas berkas nya.

"Hallo Erin, saya minta meeting hari ini d reskejul ulang." Ucap ayahku

"Tapi pa, semua klaen sudah menunggu di ruangan." Ucap sekertaris ayah

" saya tidak bisa hari ini, saya harus pergi ada urusan mendadak."

"Tapi paa.."

Ayah meninggalkan kantor dan segera menjemput ibu dan kaka tiriku dirumah. Wajah ayah terlihat begitu senang sekali saat mendengar kabar bahwa aku telah sadar. Perjalan dari kota kebandung lumayan cukup memakan waktu satu jam.

My Indigo SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang