My Indigo Side

#7. 🥀

"Jangan pernah menoleh jika ada yang memanggil namamu didalam gelap nya malam , atau aku akan datang untuk menemani tidurmu.~Annya Pratiwi🍃"

Jangan lupa taburin bintang nya yah..
~Happy reading guys~
___________________________

🎶Aku menunggu dengan sabar
Di atas sini melayang-layang
Tergoyang angin menantikan tubuh itu

Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
Ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu.🎶

Alunan lagu yang menggema disepanjang lorong yang saat ini tengah aku lewati..

"Ka, denger suara lagu ngga sih?" Tanyaku.

"Nggatuh,hening hening ajah disini."

"Eh kaka mau ke kamar mandi dulu ya, kamu ngapapa kaka tinggalin sendiri?"

"Iya ngga papa ko ka."

"Tunggu jangan kemana mana, kaka ngga akan lama." Ucapnya yang langsung melangkah lari dari tempat ini.

Angin berhembus pelan mengikuti alunan lagu itu, lagu yang pernah aku dengarkan sebelumnya tapi dimana?, aku berjalan di lorong itu sendirian, keadaan dilorong itu yang saat ini hanya ada aku saja ditemani dengan sepi dan sunyinya malam.

Aku terus berjalan mencari sumber suara lagu itu, hingga aku berhenti ketika ada suara anak kecil memanggil namaku.

"Kaka." Teriak anak itu.

Aku mencari dimana suara anak kecil itu, kuperhatikan setiap sudut lorong itu, hingga pandanganku terhenti tepat tidak jauh dari tempatku berdiri saat ini, aku melihat seorang anak perempuan lari kearahku dan membawakan setangkai bunga mawar hitam sambil berkata,

"Ka, ditunggu sama kaka itu di ujung lorong ini." Ucapnya yang langsung pergi dari hadapanku.

Aku mematung sekitar lima detik untuk berfikir siapa yang menungguku di lorong malam malam begini.

Perlahan tapi pasti, ku langkahkan kaki ku menuju lorong yang anak kecil tadi tunjuk. Sesekali ku tengok ke arah belakang untuk melihat keberadaan anak perempuan itu, namun dia sudah tidak ada.

"Mungkin tadi dia belok." Pikirku positif.

☘☘☘

Setelah selesai dari kamar mandi, ka Tino kembali ke lorong itu untuk menemaniku mencari udah segar dimalam hari.

"De, balik ke ruangan yu, udah malam nanti dicariin om sama tante." Ucap ka Tino sambil membenarkan Resleting jaketnya, tanpa melihat ke arah depan.

Namun saat ka Tino sudah selesai membenarkan jaketnya, dia sama sekali tidak menemukan keberadaan ku di tempat itu.

"Loh, bukan nya tadi disini kan?." Ucap ka Tino bingung.

"Kebiasaan deh disuruh nunggu malah pergi."

"Annya" teriak ka Tino memanggil manggil namaku.

Ka Tino berlarian di sepanjang lorong, untuk mencari dimana keberadaan ku, hingga ia memutuskan untuk kembali keruangan siapa tau aku sudah disana, pikirnya.

☘☘☘

Ku arahkan pandangan ku, dan terus berjalan hingga aku tepat berada di ujung lorong ini. Aku mencari cari disetiap sudut untuk memastikan siapa kaka yang dimaksud anak perempuan itu.

angin berhembus yang membuat bulu kuduk ku seketika merinding. Bahkan jaket yang ku pakaipun tidak bisa menahan dinginnya angin dimalam ini.

Aku terus mencari, hingga ada sesuatu yang mengelinding mengenai kaki ku.